Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Ahok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Eks Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok klarifikasi pernyataannya soal Presiden Joko Widodo tidak bisa bekerja.
Menurutnya, video pernyataan itu panjang namun diedit dan diviralkan oleh oknum-oknum tertentu, untuk membenturkan dia dan Jokowi.
Ahok menceritakan, awalnya ada nenek-nenek berusia 82 tahun yang memintanya untuk memilih Prabowo-Gibran, namun dia menjawab bahwa memilih Ganjar-Mahfud.
"Saya bilang kenapa? Saya enggak mungkin cerita Nawacita tu nenek lah 82 tahun mana dia ngerti Nawacita sih apalagi orang Tionghoa,"
ujar Ahok kepada wartawan di Kupang, Kamis (8/2) malam.
merdeka.com
Sehingga Ahok menjelaskan kepada nenek tersebut bahwa Jokowi sudah bekerja 10 tahun mesti dilanjutkan. Karena saat ini bukan untuk memilih Jokowi namun Prabowo.
"Nenek ini bilang lagi tapi Gibran juga bagus, saya bilang emang Gibran bisa kerja? Tau maksudnya apa, lu wakil presiden lu bisa urus Nawacita sih? Ini yang berkuasa kan pak Prabowo," ucap Ahok.
Ahok menambahkan, dikatakan lagi bahwa ada Jokowi, sehingga dia kembali bertanya apakah Jokowi bisa jalankan Nawacita, karena bukan lagi menjabat sebagai Presiden.
Namun video penjelasannya panjang itu dipotong dan diviralkan.
"Itu konteksnya dipotong, seolah-olah gua bilang. Lu kira gua gila gua bareng ama pak Jokowi, pak Jokowi enggak bisa kerja. Gua ni masih waras bos," jelas Ahok.
"Kalau gua dibilang gila pun mau nyerang Jokowi ama Gibran, kalau lu enggak percaya gua teman ama dia, gua juga enggak bego-bego amat nyerang dia kayak gitu. Gua nyerang yang lain kek, masa bilang dia enggak bisa kerja di depan umum. Lu gila apa?"
kesal Ahok.
Ahok mengaku, video pernyataannya itu lengkap namun dipotong lalu diedit untuk menimbulkan kegaduhan, serta membenturkan dia bersama Jokowi.