TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Arsjad lalu mengatakan, seorang pemimpin tidak perlu bergimmick. Melainkan tampil apa adanya.
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Ketika Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan kinerja Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan Ahok yang menyebut Jokowi dan Gibran tidak mampu bekerja itu pun sempat viral di media sosial.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
"Semua orang kan ingin menyuarakan. Semua ingin mengeluarkan energi mereka ya itu namanya demokrasi. Itulah cara orang berbeda-beda," kata Arsjad di Hotel JW Marriott, Rabu (7/2).
Arsjad lalu mengatakan, seorang pemimpin tidak perlu bergimmick. Melainkan tampil apa adanya.
"Yang namanya presiden rakyat dan mengenal apa adanya, yang di mana enggak perlu gimmick-gimmick yang perlu apa adanya, yang harus kita cari adalah pemimpin yang di depan dan di belakang di mana pun mereka berada itu sama,"
jelas Arsjad.
merdeka.com
Sosok itulah yang menurut Arsjad dimiliki oleh Ganjar bersama keluarganya saat tampil di depan publik.
"Semua orang bisa melihat dan mengetahui dan mengenal karakter dan personality dari setiap dari keluarga mas Ganjar," ungkapnya.
Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang menampilkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Saat itu, Ahok menyebut tidak ingin memilih presiden yang emosional.
Ahok menyindir Presiden Jokowi dan Cawapres Prabowo Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Berikut ucapan Ahok dalam video yang beredar tersebut:
Makasih bu, jangankan ibu. Adik perempuan saya pun tidak mau pilih Ganjar. Dia mau pilih Prabowo, ya saya jelaskan sama adik perempuan saya.
Alasan apa tidak mau pilih Ganjar, oh saya mau pilih Prabowo. Terus mereka bilang. Ibu Megawati saja ajak Prabowo jadi wakil kok.
Kenapa sekarang kamu bilang jangan pilih Prabowo? Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat.
Kita tidak mau pilih orang emosional, kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja.
Nah ini presiden loh. Oke sekarang saya mau tanya, dimana ada bukti Gibran bisa kerja. Selama Wali Kota, terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?