Ahok ancam turunkan pangkat dan cabut tunjangan PNS malas
Pencabutan TKD bagi PNS bermasalah, tak hanya membuat birokrasi pemerintah lebih baik tapi juga bisa menghemat anggaran.
Genap satu tahun memimpin Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan penilaiannya terhadap kinerja jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.
Meskipun puas dengan kinerja anak buahnya, namun perombakan PNS yang dianggap tak becus kerja dan bermental korup akan terus dilakukan. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengancam menstafkan bahkan akan mencoret Tunjangan Kerja Daerah (TKD) dinamisnya bila tak kinerja PNS tak sesuai yang diharapkan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
"Ya tapi jauh lebih baik. Kalau saya liat sih tampang muka-mukanya lebih baik lah sekarang. Mereka sudah tahu saya serius. Dan saya juga sudah sampaikan, tahun depan, kalau saya sampai men-stafkan orang yang tidak betul, saya akan coret seluruh TKD-nya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (19/11).
Ahok mengaku tidak segan-segan membersihkan anak buahnya yang bermental korup jika ditemukan praktik 'nakal'. Mantan politisi Gerindra ini juga kembali menganalogikan kinerja SKPD DKI dengan permainan sepakbola.
"Nah ini mental-mental ini yang harus kita bersihkan. Saya pikir ya ke depan ini harus berani saja. Kayak main bola kan saya bilang. Kalau pemainnya tidak mau lari, masak pemain ngegolin ke gawang sendiri? Kalau bek ngegolin ke gawang sendiri ya harus kita ganti," tambahnya.
Langkah pencabutan TKD bagi PNS bermasalah, tidak hanya membuat birokrasi pemerintah lebih baik tapi juga bisa menghemat anggaran DKI Jakarta.
"Kalau bisa berhentikan istilahnya tidak memberikan TKD 10.000 orang yang malasnya tidak jelas, saya bisa hemat Rp 1 triliun lebih lho. Jadi itu yang mau kita lakukan, penghematan. Jadi penghematan ke depan adalah Bagaimana PNS yang tidak baik kita hilangkan TKD nya," tutup orang nomor satu DKI Jakarta ini.
Baca juga:
Ahok geram Disbudpar DKI cuek EO acara sering mark up dana
APBD DKI 2016 disepakati sebesar Rp 66 triliun
Ahok akui anak buahnya belum paham skala prioritas anggaran
Ahok soal kritik anggaran SKPD: Nanti e-budgetingnya saya lock!