Ahok berniat gandeng tenaga profesional gabung ke pemprov
Alasannya, mereka yang menjabat eselon 2 mayoritas masih golongan 4b. Padahal semestinya, 4c.
Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki golongan dan pangkat berjenjang yang akan naik secara berkala. Khusus di DKI, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, banyak PNS berkualitas tapi belum memenuhi syarat menduduki eselon 2.
Alhasil, Ahok, sapaan Basuki, berniat mengundang kalangan profesional untuk bergabung. Saat ini, pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan kementerian dan instansi untuk menjaring tenaga profesional yang berkualitas.
"Kalau sampai gak ada lagi di sini yang baik, mau nggak mau harus dari luar," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12).
Mantan bupati Belitung Timur itu menjelaskan, syarat menduduki jabatan eselon 2 di tingkat provinsi, minimal golongan 4c. Tetapi di Jakarta sendiri, mayoritas eselon dua hanya golongan 4b.
"Kalau kabupaten kota kan 4b atau 4a. Kalau terima orang baru pun nggak bisa langsung 4b kan? kecuali tarik guru-guru. Bayangkan kalau DKI nggak ada yang baik semua, yang 4b, sulit regenerasi," sambungnya.
Meski demikian, Ahok tetap berharap kualitas PNS terus meningkat. Sehingga DKI tak harus menambah pegawai dari luar lingkungan pemprov.
"Yang dikejar kualitas, tentu karena komitmen tidak ambil orang luar, pengennya. Tapi kalau masalah gak dapet-dapet, ya bisa ambil dari luar," tutupnya.