Ahok: Enggak ada omongan Ibu Megawati bahwa saya harus masuk PDIP
"Enggak ada Ibu Mega ngomong kaya gitu (masuk ke PDI Perjuangan), itu paling orang bawah (kader) aja," kata Ahok
Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah melakukan perbincangan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Walaupun percakapan tersebut dilakukan di dalam mobil saat menuju acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada Kamis (28/7) lalu.
Menariknya, percakapan tersebut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Menko PMK Puan Maharani.
Ahok mengklaim, tidak pernah sekalipun Megawati meminta dirinya untuk masuk dalam partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Pasalnya, dia telah memutuskan untuk tidak berpartai dan dibuktikan dengan keluar dari Partai Gerindra.
"Dari awal kan sudah ditanyain. Ibu (Megawati) udah tahu kalau aku enggak masuk parpol. udah keluar ngapain masuk partai lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku dalam mobil milik Istana tersebut mereka hanya saling bercanda, tanpa ada pembicaraan serius. Walaupun pada akhirnya, Ahok melaporkan keputusan untuk meninggalkan jalur independen dan maju Pilkada dari partai politik.
"Ah bercanda aja, ini mobil merek apa, Alpard apa VW," ujarnya.
Ahok menegaskan, Megawati sangat mengerti dan memahami keputusannya. Sehingga mengenai adanya informasi yang mengatakan dirinya harus masuk ke PDI Perjuangan, dianggapnya hanya hisapan jempol semata.
Sampai saat ini dirinya masih menunggu keputusan putri Presiden Soekarno itu.
"Enggak ada Ibu Mega ngomong kaya gitu (masuk ke PDI Perjuangan), itu paling orang bawah (kader) aja," tegasnya.
Berdasarkan pengakuan Ahok, Megawati belum memberikan keputusan apapun. Kepada dirinya, Megawati hanya mengatakan bila PDI Perjuangan memiliki mekanisme. Namun saat dikonfirmasi suami Veronica Tan ini enggan menjabarkannya.
"Enggak usah mancing-mancing lah," tutupnya.