Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Basuki Tjahaja Purnama sudah memprediksi dirinya akan sulit untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Alasannya karena kursi untuk mengusung calon masih kurang, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, kondisi tersebut akhirnya mendorong kader PDIP mengusulkan dirinya maju di Pilkada NTT atau Sumatera Utara.
“Karena mereka melihat Jakarta itu kemungkinannya kecil. Jakarta ini kan kursinya enggak cukup. Kurang 7 kan, kerja sama dengan yang lain, kerja sama dengam siapa?” katanya di Jakarta, Sabtu (3/8).
Mengani duet dengan Anies Baswedan, Ahok pesimis PDIP akan mau mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta. Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Secara prinsip, Partai PDI Perjuangan itu, kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip. Nah saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung pak Anies. Secara prinsip ya,” ujarnya.
Dia tidak menjelaskan mengapa secara prinsip PDIP akan sulit untuk mendukung Anies.
“Saya enggak tahu, itu anda mesti lihat. Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan enggak tahu juga. Politik kan,” tutup Ahok.