Ahok ingin gusur habis kawasan kumuh, warga dipindah ke rusun
Ahok mengaku cara ini dilakukan agar ledakan di Tanah Abang tak lagi terulang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera melakukan pembenahan terhadap daerah-daerah kumuh dan pemukiman padat penduduk. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar ledakan seperti yang terjadi di Tanah Abang kemarin tidak terulang.
"Antisipasi kami, kami mau menghabiskan semua kawasan kumuh," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/4).
Selanjutnya, tambah Ahok, pihaknya juga akan memindahkan para warganya yang ditinggal di daerah kumuh ke rumah susun (rusun). Supaya tindak kejahatan dapat dicegah dan dapat dikontrol.
"Jadi kalau orang enggak punya uang, kawasan kumuh kan enggak bisa kontrol. Dia harus masuk ke rusun, sehingga masuk rusun ada CCTV, ada kartu, kita bisa monitor dia siapa. Kita harus dorong semua ke situ, enggak ada kawasan kumuh, itu aja kita bereskan," jelas Ahok.
Untuk soal ledakan di Tanah Abang kemarin, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menyelidikinya.
Sebelumnya diketahui, terjadi ledakan di pemukiman padat penduduk di Tanah Abang. Akibatnya, sejumlah warga mengalami luka-luka.