Ahok: Kalau aku psikopat Haji Lulung jangan macam-macam sama gue
Lulung mengatakan data yang menyebutkan Ahok psikopat bisa dia pertanggungjawabkan.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak masalah jika dirinya disebut psikopat oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung.
"Enggak tahu. Kalau aku psikopat Haji Lulung jangan macam-macam sama gue dong," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/8).
Ahok tampak tidak serius menanggapi pertanyaan media. Dia mengaku bingung mengapa politisi PPP itu masih saja mau mencari gara-gara dengannya.
"Lu udah tahu gue psikopat, masak masih sering godain gue," ujarnya sambil tertawa.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Abraham Lunggana (Lulung) menilai Ahok sebagai psikopat. Lulung mengetahui informasi itu dari dokter yang menangani Ahok pada tahun 2012 lalu.
"Saya pantas menyebut kalau Ahok psikopat. Kenapa bisa bilang begitu? Saya sudah bertemu dengan dokter yang menanganinya. Saya juga sudah ketemu teman-teman dia saat masih di Gerindra," ujar Lulung di sela-sela acara deklarasi "Rumah Amanat Rakyat" di Jalan Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Lulung mengatakan data yang menyebutkan Ahok psikopat bisa dia pertanggungjawabkan. Teman-teman di DPRD DKI kata Lulung juga sempat mendalami informasi tersebut dan pernah meminta hasil tes kejiwaan Ahok ketika mengikuti pencalonan gubernur dan wakil gubernur di pilkada DKI Jakarta tahun 2012 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
"Data ini saya dapat saat hendak mengajukan hak interpelasi. Jadi ada dua dokter yang mempublikasikan hasil pemeriksaan saat pencalonan yang mengiyakan (Ahok psikopat). Saat itu yang meriksa dokter tentara berpangkat Letnan Kolonel. Namun saat saya minta hasilnya, dia nggak kasih," kata Lulung.