Ahok ke Rustam: Lu main golf enggak apa-apa, asal kerjaan beres
"Saya tahu kok ada sebagian PNS enggak suka sama saya," ucap Ahok
Banjir yang menggenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan bawahannya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Ahok tak mempersoalkan Rustam punya hobi main golf, tetapi pekerjaan adalah hal utama dan selesai dengan baik.
"Eh lu (Rustam) mau main golf ya main, tapi kerjaan lu beres. Dia (Rustam) bilang, saya main dua kali dan kalau seminggu sekali boleh. Saya kasih uang Rp 50 juta dari uang operasional jangan buat main golf ya, ini buat kawinan warga," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (25/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, perkumpulan golf ini tidak hanya bermain di dalam negeri. Melainkan sesekali juga meluangkan waktu untuk menjajal lapangan di manca negara.
Ahok mengaku masih ada beberapa oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang hobi bermain golf. Mengingat ini merupakan perkumpulan yang telah ada semenjak dirinya belum menjadi gubernur DKI Jakarta.
Bekas politikus Gerindra ini tak mempersoalkan Rustam punya hobi dan masuk dalam geng golf. Yang pasti, tegas Ahok, mereka harus tetap memenuhi tugas pokok dan fungsinya masing-masing sebagai pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Bukan malah menjadikan perkumpulan ini bahan bermain politik menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
"Saya mah orangnya gampang aja kok, saya bilang berkali-kali, PNS kalau mau kampanye kalau tidak ketahuan, kalau ketahuan kan melanggar PNS, itu enggak pilih saya enggak apa-apa kok, saya tahu kok ada sebagian PNS enggak suka sama saya," jelas Ahok.
"Saya enggak masalah kamu mau main golf kek, mau mijit kek, mau ke mana itu hak anda. Tapi kerjaan harus beres, saya enggak masalah," tutupnya.