Ahok klaim didukung Megawati, dekat dengan PDIP sejak 1992
"PDIP sama Megawati juga oke, tapi secara partai kan ada mekanismenya," kata Ahok.
PDI Perjuangan masih terus melakukan penjaringan untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Bahkan mereka telah melakukan fit and proper test untuk mereka yang telah mendaftar.
Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak mendaftar dalam proses penjaringan tersebut mengaku mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Banteng ini Megawati Soekarnoputri. Namun dukungan tersebut belum diberikan karena PDIP tengah melakukan proses penjaringan.
"PDIP sama Megawati juga oke, tapi secara partai kan ada mekanismenya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).
Menurutnya, dukungan dari PDI Perjuangan bukan sekedar hubungan politik. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku memiliki kedekatan hubungan dengan partai besutan dari Megawati.
"Aku udah bilang. Saya sama PDIP itu hubungannya itu hubungan pribadi, bukan partai. Saya nggak pernah masuk PDIP. Pertama kali dari 1992 saat saya masih kerja itu memang kita dukung PDI (sebelum jadi PDIP). Sampai terjadilah keributan di kantor PDI. Kami pun bentuk posko untuk PDIP. Jadi hubungannya deket," terangnya.
Bahkan, Ahok mengungkapkan, dirinya pernah mendapatkan pinangan dari PDI Perjuangan. Namun ajakan tersebut ditolak mentah-mentah.
"Tahun 1997/1999 saya ditawarin jadi anggota DPR RI dari Belitung sebenarnya. Dulu kan masih sistem perwilayah. Tapi waktu itu kan saya enggak terlalu tertarik politik," tutupnya.
Baca juga:
Sjafrie Sjamsoeddin, kawan Prabowo digadang jadi gubernur DKI
Pedenya Ahok maju independen meski berpotensi didukung PDIP & Golkar
Lulung: Semua cagub punya komitmen head to head lawan Ahok
Berpotensi didukung PDIP & Golkar, Ahok kekeuh tetap independen
Masuk dalam survei internal PDIP, Ahok tetap akan maju dengan Heru
Ahok sebut didukung petinggi Golkar untuk Pilgub DKI
Bila didukung Golkar, Ahok tetap bakal maju lewat jalur perseorangan
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.