Ahok klaim reklamasi Pantai Utara Jakarta bukan penyebab banjir rob

Menurut Ahok, banjir rob memang fenomena alam dari gaya gravitasi bulan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal jika ada yang mengatakan banjir rob di Jakarta dampak dari reklamasi Pantai Utara Jakarta. Dia mengklaim banjir rob di Jakarta bukan disebabkan karena reklamasi.

"Lingkungan rusak itu dari tahun 70 rusak makanya saya sampaikan dengan jelas jangan bilang air laut naik karena kita isi tanah loh tapi ini karena gaya grafitasi bulan. Nah banyak sekali orang-orang itu enggak ngerti masalah asal ngomong," ujar Ahok di Balai Agung, Jakarta, Sabtu (11/6).

Ahok mengaku heran mengapa tidak ada yang berkomentar soal banjir rob di daerah-daerah lain seperti Bali, Bantul, Jawa Timur yang mengaitkan dengan reklamasi. Menurutnya, munculnya komentar reklamasi menjadi biang penyebab banjir rob.

"Sekarang saya tanya ketika banjir rob naik begitu tinggi pengamat ada yang ngomong enggak sekarang? Bali, Bantul, Jogja, Jawa Timur, naik air lautnya kok enggak ada yang ribut," keluh Ahok.

Meskipun air laut dikeruk agar air laur tidak naik, Ahok menegaskan, hal itu tidak menjamin Jakarta bebas banjir. Justru kata dia, adanya banjir rob memang fenomena alam dari gaya gravitasi bulan dan bukan faktor buatan.

"Singapura kamu lihat bagus, ada kupu-kupu itu setelah di reklamasi kalau saya berdebat orang itu kan capek ya sudah anda berdebat saja," tandasnya.

Baca juga:
Dipanggil KPK, Prabowo Soenirman ngaku tak tahu suap reklamasi
KPK makin gencar ungkap pertemuan DPRD DKI dengan bos Sedayu Group
Tiga staf ahli dua anggota DPRD DKI mangkir panggilan KPK
Diperiksa kasus reklamasi, Ingard ditanya aliran Rp 5 M ke DPRD DKI
Suap reklamasi, KPK periksa Prabowo Soenirman & staf pribadi DPRD