Ahok menduga pemilik Stadium jual narkoba dan senjata
Ahok tidak akan memberikan izin walaupun manajemen Stadium ingin meminta izin tempat hiburan baru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan saat ini kepolisian tengah menyelidiki pengelola diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat. Penyelidikan tersebut lantaran adanya penemuan senjata api dan narkoba di laci dalam kantor manajemen Stadium tersebut.
"Ini sudah janji polisi, manajemen dan pemilik akan diselidiki. Karena ada ditemukan senjata dan beberapa narkoba di lacinya. Berarti ikut jual kan. ini lagi diselidiki," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Ahok menegaskan diskotek Stadium telah ditutup secara permanen oleh Pemprov DKI dan kepolisian. Selain itu, Ahok tidak akan memberikan izin walaupun manajemen ingin meminta izin tempat hiburan baru untuk mengganti keberadaan Stadium.
"Ya tutup permanenlah. Kita enggak mau kasih (izin lagi) enggak ada urusan. Makanya kalau dia ganti nama gimana? Ganti nama kalau sama manajemennya enggak bisa," kata Ahok .
Menurut Ahok , Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam memberantas jaringan narkoba di tempat hiburan malam.
"Sesuai MoU kami, perjanjian dengan Kabareskrim, komjen Suhardi Alius . Jelas, kalau tempat hiburan ketemu dua kali ada narkoba mau dari pengunjung atau siapa pun, kami akan tutup. Ini kita tegas, dan sudah lakukan," pungkas dia.