Ahok minta PDIP izin ke Teman Ahok bila ingin usung dia di Pilgub
Ahok pun meminta kepada PDIP untuk mengonsolidasikan pemberian dukungan itu jika serius ingin meminangnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bagi partai politik yang hendak mendukungnya dalam gelaran Pilgub 2017 harus berkomunikasi terlebih dahulu kepada teman Ahok, termasuk PDIP. Sebelumnya, Ahok sapaan Basuki mengklaim PDIP telah menyatakan akan memberikan dukungan kepadanya.
Meskipun belum secara resmi diumumkan, namun secara lisan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah berkata demikian.
"Nah makanya saya bilang, kalau anda (partai) mau ngusung tentu harus izin Teman Ahok dong, sudah bekerja ngumpulin begitu banyak," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/2) malam.
Ahok pun meminta kepada PDIP untuk mengonsolidasikan pemberian dukungan itu. Sebab, dia mengaku menghargai upaya Teman Ahok yang membantunya mengumpulkan dukungan satu juta KTP demi maju melalui jalur independen.
"PDIP sudah pasti. Cuma kan sekarang kita sama Teman Ahok itu yang saya katakan orang sudah bekerja susah. Mereka mengumpulkan satu juta dukungan itu enggak gampang loh," tegasnya.
Dia menilai Teman Ahok sudah bekerja dengan keras menarik dukungan warga DKI. Karena yang dikerjakan mereka tidak hanya mengumpulkan KTP, tetapi juga mengisi formulir dan menyiapkan segala persyaratan Pilgub bagi Ahok.
"Ngumpulin satu juta itu enggak gampang loh, ngisi saja susah. Apalagi musti ngisi formulir. Bukan ngumpulin KTP loh, ini ngisi formulir," jelasnya.
Atas upaya ini, pujian pun terlontar dari Ahok yang menyebut pendukungnya itu adalah tim sukses dan relawan yang baik. Ahok mengungkapkan akan bertemu lagi dengan Teman Ahok pada Mei setelah target 1 juta KTP tercapai.
"Ya terima kasih saja, mereka kerja keras, dukung, ya mau majuin saya, mereka pengen saya jadi gubernur lagi, ya berarti kan dia jadi tim sukses nanti. Relawan yang bagus nanti kan," ujar Ahok.
Dia pun yakin, Teman Ahok dapat mengejar target 1 juta KTP pada Mei mendatang. Bila tercapai, mantan politisi Gerindra ini siap mendeklarasikan diri maju sebagai calon incumbent melalui jalur independen.
Baca juga:
Teman Ahok terancam ditikung PDIP
Jika Ahok maju dari parpol di Pilgub, bagaimana nasib Teman Ahok?
Diminati PDIP dan NasDem, Ahok diminta independen oleh 'Teman Ahok'
Ahok tak mau bikin TemanAhok kecewa meski PDIP beri dukungan
Syarat KTP terpenuhi, Teman Ahok ditantang Ahok kumpulkan 1 juta KTP
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.