Ahok: Organda kan payah minyak turun, enggak mau turun!
Ahok sesumbar dengan bus-bus yang dimiliki DKI, trayek angkot akan diambil.
Pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, per hari Jumat (1/4). Bahan bakar Premium dan Solar pun turun sebesar Rp 500 per liter. Penurunan ini ternyata belum diikuti dengan turunnya tarif angkutan umum di bawah Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan belum diturunkannya tarif angkutan padahal BBM sudah turun. Padahal, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan tarif angkutan umum akan diturunkan sekitar tiga persen.
"Sekarang Organda kan payah pas minyak naik mereka minta naik, minyak turun enggak mau turun," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (1/4).
Bila tak segera diturunkan, Ahok mengancam akan segera mengambil alih seluruh rute trayek angkutan umum ke dalam satu jalur. Apalagi, penambahan bus-bus baru akan semakin membuat Organda semakin terjepit.
"Makanya tahun ini enggak bisa sandera kami lagi karena semua jalur akan kami ambil. Dulu bus enggak cukup dan trayeknya hanya di dalam Transjakarta. Sekarang semua trayek kami mau ambil," tegasnya.
Dengan langkah ini, nanti Ahok akan menetapkan tarif yang sama untuk tiap angkutan massal di Jakarta, yakni dengan sistem rupiah per kilometer. Besaran tarif yang harus dibayar penumpang pun hanya sebesar Rp 3500.
"Saya pengen semua kami ambil 3500 saja dari Tangerang dari Depok, Bekasi," pungkas Ahok.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan tarif angkutan umum akan diturunkan sekitar tiga persen. Ini menyusul penurunan harga premium dan Solar sebesar Rp 500 per liter.
Penurunan tarif ini berlaku untuk angkutan sungai dan penyeberangan, kereta dan transportasi darat.
"Kurang lebih 3 persen, ada yang nanti kena 2,5 persen. Implementasinya ini tidak bisa serta merta. Makanya ini lagi dibikin formulasinya, diskusi dengan pemerintah daerah, penerapannya itu yang bisa efektif bagaimana," ujarnya diJakarta, Kamis (31/3).
Baca juga:
Ahok: Jam tangan dan mobil Sanusi miliaran semua
2 'Kesatria' Belitung bertarung jadi nomor satu di Jakarta
Panasnya pertarungan Pilgub DKI, Ahok sampai ungkit kekalahan Foke
Adik Yusril dihujat gara-gara serang Ahok pakai isu rasis
Risma 'dipaksa' bertarung melawan Ahok
Warga Kupang deklarasi dukung Ahok, kumpulkan KTP warga DKI di NTT
Ahok: Kalau saya manfaatin APBD, satu keluarga tiap bulan Rp 600.000
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Siapa yang berpendapat bahwa harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax bisa mengikuti pergerakan harga pasar? Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan sejenisnya memang mengikuti pergerakan harga di pasar, oleh karena itu perusahaan bisa menyesuaikan lebih fleksibel.
-
Kapan harga BBM mengalami kenaikan paling drastis di era Soekarno? Di tahun 1965, pemerintah memutuskan untuk menaikan harga BBM. Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara. Namun, kebijakan tersebut menjadi blunder.