Ahok: Problem Jakarta mirip garap skripsi, lebih enak skripsi
"Bedanya kalau skripsi enak, kalau dimolor-molorin juga tidak ada yang protes," ungkap Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, permasalahan di Jakarta sangat banyak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bingung mana yang lebih dahulu perlu diselesaikan.
Ahok pun berandai-andai jika permasalahan Jakarta sama dengan ketika dia mengerjakan skripsi ketika kuliah. Menurut dia, skripsi, dan permasalahan di Jakarta memiliki kesamaan, yaitu perlu diselesaikan dengan segera.
"Bedanya kalau skripsi enak, kalau dimolor-molorin juga tidak ada yang protes," ungkap Ahok dalam rembuk provinsi 2013 di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Mantan bupati Belitung Timur ini mengungkapkan dirinya sering bosan saat mengerjakan skripsi. "Nah pas bosan skripsi saya masukin laci meja terus nonton di bioskop," ungkapnya. "Tiga film langsung saya tonton biar tidak bosan," tambahnya.
Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan saat ingin menyelesaikan permasalahan di Jakarta. "Kalau ditinggal nonton film ya rakyat yang pusing," ungkapnya.
Oleh karena itu, ayah tiga anak ini menegaskan agar pejabat di Pemprov DKI Jakarta untuk tegas terhadap semua permasalahan yang ada di Jakarta. Pasalnya rancangan Jakarta lebih baik sudah ada.
"Sayangnya tidak ada yang berani eksekusi lihat saja pembangunan mass rapid transit yang rencananya sudah puluhan tahun," tandasnya.