Ahok soal Ahok Center: DPRD otaknya kalau maling CSR kayak gitu
Ahok menegaskan, dirinya justru senang bila panitia angket akan mengulik aliran dana CSR.
Panitia angket berencana memanggil pengurus Ahok Center, karena diduga menerima aliran dana Corporate Social Responsibility (CSR). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah adanya Ahok Center.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, dirinya justru senang bila panitia angket akan mengulik aliran dana CSR. Sebab dia merasa yakin penerimaan bantuan tersebut tidak pernah diterimanya secara tunai.
"Saya nggak pernah terima CSR. Coba lihat, semua CSR kenapa dari dulu saya begitu ketat. CSR tidak boleh kasih kepada kami dalam bentuk kontan. Semua CSR ada berita acara dan tanda tangan, semua saya bikin," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/3).
Menurutnya, perusahaan tidak akan memberikan dana segar tersebut kepada oknum yang ingin mengambil keuntungan. Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan mengklaim bersih dari dugaan permainan dana CSR.
"Perusahaan CsR itu mereka gunakan otaknya tahu enggak. Mungkin dia otaknya kalau maling CSR kayak begitu. Kalau saya mah dari dulu bersih! Ada bukti semua saksi kok," tegasnya.
Suami Veronica Tan ini menegaskan, tuduhan panitia angket dengan adanya Ahok Center adalah kekeliruan. Sebab Ahok Center hanya sebutan nama untuk tim sukses pada saat dirinya bersama Joko Widodo maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
"Tuduhan Ahok Center, goblok aja Ahok Center. Cari saja seluruh dunia, mana ada Ahok Center," tuturnya.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta Endang Widjajanti mengungkapkan, Ahok Center tercantum dalam Dinas Perumahan dan Gedung Pemda. Ahok Center menjadi mitra kerja bantuan CSR dari 18 perusahaan untuk pembangunan Rumah Susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Terkait hal itu, Ahok menegaskan, Ahok Center hanya relawannya saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Menurutnya, tercatatnya Ahok Center hanya bentuk semangat relawan untuk melakukan pengawasan.
"Itu cuma relawan yang saking semangat ngawasin CSR ke rusun dulu pas banjir. Si pengusaha langsung bantu penghuni rusun, kami takut dicuri relawan. Namun juga relawan ngawasin, sampai apa enggak barangnya," tegas Ahok.
Dia menambahkan, saat melakukan aksi pengawasan, relawan tersebut akhirnya menamakan diri Ahok Center. Dan mereka selalu melakukan pengawasan di lapangan secara langsung.
"Mereka pake gaya dan nama apa sih? Ahok Center katanya gitu loh. Lalu dicatetlah dari Dinas Perumahan mitranya Ahok Center. Karena di lapangan yang suka ngawasin itu Ahok Center itu udah diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kok," terang Ahok.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap BPK, Ahok menegaskan, bantuan CSR yang diterima di Rusun Marunda sudah selesai dan tidak ditemukan kekeliruan ataupun penyelewengan.
Karena mengetahui hal tersebut, panitia angket berencana untuk memanggil Ahok Center. Tapi, Ahok menanggapi hal tersebut santai. "Jadi itu tuduhan yang apa ya? Biasa otak maling dia kira gua juga maling kaya dia, tahu nggak? Padahal dia nggak tahu. Gua mah beda hidupnya," tutupnya.
Baca juga:
Cerita nakalnya Ahok remaja, gemar kebut-kebutan dengan motor
Sambil ngopi, Ahok ditantang mantan gubernur bersaing di pilgub
Ditanya keterlibatan Ahok Center di Rusun Pinus, Jokowi senyum
Ahok: Ahok Center bantu saya 'berantem' di Rusun Marunda
Pengamat: Jokowi harus waspadai keberadaan Ahok Center
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.