Ahok soal Habiburokhman: Itu menjawab mengapa saya hargai TemanAhok
Habiburokhman janji bakal terjun dari monas jika TemanAhok sukses kumpulkan satu juta KTP untuk Pilgub DKI.
Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman meragukan bakal calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju secara independen dalam Pilgub DKI. Bahkan, dia bercuit di akun twitternya akan lompat dari atas Monas bila dukungan satu juta KTP tercapai.
Ahok sendiri menanggapi santai pernyataan Habiburokhman. Baginya, Habiburokhman memiliki maksud sendiri, yakni dia sadar dan mengakui bahwa tidak mudah mengumpulkan dukungan dan maju secara independen tanpa partai.
"Artinya apa? Satu pihak, itu menjawab mengapa saya menghargai TemanAhok, sampai orang berani tuker nyawa, loncat. Berarti dia sebagai orang politik sadar betul bahwa tidak mudah mengumpulkan sejuta KTP lho," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (28/3).
Lanjut Ahok, dia merasa yakin timnya, TemanAhok bisa mencapai target 1 juta KTP. Bila gagal, Ahok tak masalah dan yang pasti tidak akan mengikuti langkah politisi Gerindra itu melakukan hal konyol dengan lompat dari Monas.
"Saya kan yakin mereka bisa, sedangkan orang politik yakin enggak dapat, kalau saya enggak dapet, yaudah. Tapi kan saya gampang, daripada loncat dari monas mati. Mungkin dia enggak ngerti teori gravitasi kali ya," tutur dia.
Ditambahkannya, jika harus bertaruh, Ahok akan bertaruh jabatan dibanding bertaruh nyawa. Memang, bila gagal 'nyagub', otomatis Ahok harus merelakan jabatannya diambil orang lain.
"Pihak lain, berarti saya berani dong membuktikan orang politik aja enggak yakin kok sampai berani tuker nyawa, berarti saya cuma tuker jabatan lebih gampang saya," ujar mantan politisi Gerindra ini.
Meski demikian, dia mengaku tak akan mengizinkan Habiburokhman untuk terjun bebas dari monas. Sambil berkelakar, dia menuturkan, berulang kali akan menyediakan ambulans jika Habiburokhman tetap bersikeras melaksanakam niatnya itu.
"Saya bilang jangan. Gak boleh dong ngizinin orang bunuh diri kan, tapi kalau dia nekat dan gengsi, gue siapin ambulans. Hehehehe," pungkas Ahok.