Ahok targetkan pembenahan jalan di Jakarta selesai dalam dua tahun
"Kami akan terus habis-habisan bikin jalan halus," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta masih kewalahan untuk memperbaiki jalan berlubang yang ada di kawasannya. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya ketersediaan hotmix beton dalam e-katalog.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, karena belum adanya semen untuk melakukan pengecoran, maka jalan belum dapat diperbaiki. Untuk itu dia meminta kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) untuk memasukkannya dalam e-katalog.
"Kami akan terus habis-habisan bikin jalan halus, cuman dari e-katalog LKPP belum memasukkan semua hotmix beton," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/3).
Hal ini mengakibatkan ketertinggalan perbaikan akses transportasi. Bahkan, mantan bupati Belitung Timur ini menilai Jakarta sudah tertinggal 30-40 tahun.
"Jadi 30-40 tahun punya ketinggalan kamu gak bisa setahun selesai. Target kami dua tahun untuk bikin mulus, makanya sekarang beberapa jalan dengan sistem concrete speed, lima jam langsung kering," tutupnya.