Ahok: Tiap hari tambah mobil, jalan tak nambah ya pasti macet
Ahok mengakui kemacetan semakin bertambah setelah kawasan 3 in 1 dihapuskan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kemacetan semakin bertambah setelah kawasan 3 in 1 dihapuskan. Menurutnya, kemacetan tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan sebelum penghapusan aturan pengendalian kendaraan.
"Kalau dibilang macet waktu masih ada 3 in 1 juga macet. Kamu lihat saja jam macet juga masih itu kok, emang ada penambahan kok betul," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan solusi kemacetan di Jakarta hanya dapat dilakukan dengan menerapkan electronic road pricing (ERP). Namun penerapan jalan berbayar ini masih harus menunggu kajian aturan.
"Makanya satu-satunya solusi ya pembatasan kendaraan, ya ERP. Mesti tunggu. Tiap hari tambah mobil, enggak jalan nambah ya pasti macet," tegasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan aturan jangka pendek sambil menunggu ERP siap. "Kita sudah studi soal ganjil genap atau satu arah, tapi itu juga belum selesai kajiannya," tutupnya.