Anies Baswedan Ajak Swasta Kucurkan Dana untuk Pembangunan di Jakarta
Creative financing menjadi acuan Anies dalam meneruskan pembangunan di DKI dengan cara menggandeng seluruh pihak. Untuk itu, DKI menyediakan program bernama Jakarta Development Collaboration Network yang diharapkan turut andil menyalurkan dana segar ke sejumlah pembangunan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar mengajak seluruh pihak berkolaborasi melanjutkan pembangunan sejumlah proyek di Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19. Dia mengatakan, Pemprov DKI membutuhkan dana bantuan dari swasta untuk melanjutkan pembangunan.
"Jakarta ini memerlukan pendanaan yang harus kreatif ke depan, tidak hanya bersumber dari anggaran pemerintah saja tetapi juga kita harus mulai mengeksplor sumber-sumber yang lain," katanya dalam rapat perubahan RPJMD DKI 2017-2022 yang dikutip melalui channel Youtube Pemprov DKI, Selasa (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
Creative financing menjadi acuan Anies dalam meneruskan pembangunan di DKI dengan cara menggandeng seluruh pihak. Untuk itu, DKI menyediakan program bernama Jakarta Development Collaboration Network yang diharapkan turut andil menyalurkan dana segar ke sejumlah pembangunan.
"Di sinilah kita coba metode-metode baru yang harapannya akan bisa ikut mendanai kegiatan-kegiatan pembangunan yang hari ini mayoritas atau kemarin sebelum krisis mayoritas selalu didanai lewat APBD," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Anies menyampaikan perekonomian ibu kota pada 2021 dan 2022 menyentuh angka 5 persen. Angka ini dikatakan sebagai indikasi pemulihan ekonomi di Jakarta saat pandemi lebih cepat dibanding daerah lain.
"Bank Indonesia kantor perwakilan DKI Jakarta memprediksikan tahun depan kita bisa 5 sampai 5,4 persen dan diharapkan tahun 2022 itu membaik di kisaran 5,8 sampai 6,2 persen, artinya kita mengalami kontraksi yang serius di tahun 2020 tapi mungkin kita termasuk yang paling cepat untuk kembali di dalam perputaran perekonomian," ucapnya.
Selama dua triwulan berturut-turut, perekonomian DKI terkontraksi cukup dalam. Berdasarkan data Bank Indonesia yang didapat Anies, pada triwulan kedua pertumbuhan ekonomi Jakarta minus 8,23 persen. Triwulan ketiga, 3,83 persen. Persentase tersebut merupakan data year on year.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, kontraksi ekonomi Jakarta dipicu adanya kebijakan pembatasan aktivitas dan mobilitas warga guna menekan penularan Covid-19.
"Jadi bukan karena salah perhitungan di dalam kegiatan investasi pelaku-pelaku ekonomi di Jakarta tetapi karena supply dan demand mengalami penurunan yang amat serius akibat kita semua harus melakukan pencegahan terhadap penularan virus lewat pengurangan aktivitas," tuturnya.
Adanya prediksi pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun depan, Anies optimis APBD DKI 2021 sebesar Rp84 triliun.
Selain menyinggung nilai optimis terhadap pertumbuhan ekonomi, Anies juga menyinggung persentase pengangguran di Jakarta saat pandemi saat ini adalah 10,9 persen. Dari persentase itu, sektor informal mengalami dampak signifikan dengan kebijakan pembatasan aktivitas.
Mengutip data dari Dinas Tenaga Kerja, Anies menyebut 453.000 pekerja kehilangan pekerjaannya, dan 193.000 merupakan pekerja dari sektor informal yang tidak dapat tertampung akibat dampak pandemi.
"Jadi, implikasi dari pandemi Ini bukan saja pengurangan tenaga kerja tapi juga ini berpengaruh pada produktivitas pekerja jadi kalau kita lihat 1,6 juta pekerja ini mengalami pengurangan jam kerja karena naturenya mengurangi aktivitas," tandasnya.
Baca juga:
Pj Sekda DKI Ungkap Kondisi Anies Baswedan Sejak Dinyatakan Positif Covid-19
Anies Yakini Pemulihan Ekonomi Jakarta Terjadi di 2021, Tumbuh Positif 5 Persen
Wagub Riza Sebut Anies Masih Isolasi Tetapi Kesehatan Semakin Membaik
Potret Anies Baswedan saat Masih Jadi Aktivis Kampus, Ikut Melawan Orde Represif
Anies Baswedan Imbau Warga DKI Tak Liburan ke Luar Kota di Akhir Tahun 2020