Anies Baswedan Berharap Tak Ada Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Anies mengungkapkan, hal tersebut terlihat dari data keterisian pasien isolasi ataupun ICU di rumah sakit rujukan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut keterisian tempat tidur pasien tidak lebih dari 30 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota usai Lebaran Idulfitri 2021. Menurutnya, saat ini kasus Covid-19 di Jakarta termasuk dalam kondisi yang paling rendah.
"Saat ini di Jakarta kita secara umum situasinya termasuk yang paling rendah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dia mengungkapkan, hal tersebut terlihat dari data keterisian pasien isolasi ataupun ICU di rumah sakit rujukan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut keterisian tempat tidur pasien tidak lebih dari 30 persen.
"Tingkat isolasi kita antara 24-28 persen, occupancy rationya. Dan itu artinya termasuk yang rendah selama satu tahun ini," ucapnya.
Karena itu, Anies mengatakan, telah menyiapkan sejumlah antisipasi lonjakan kasus bersama jajaran Forkompimda DKI Jakarta. Mulai dari pengetatan hingga pemantauan warga yang datang ke Jakarta.
Salah satunya yakni melalui pengecekan kesehatan atau skrining secara acak.
"Pertama adalah lakukan screening di pintu masuk Jakarta, Jabodetabek. Untuk kendaraan pribadi nanti akan dilakukan screening random bagi mereka yang masuk," ujarnya.
Langkah itu guna mendeteksi lebih awal bila ada berpotensi membawa virus corona. Lalu, adanya pemantauan dan pengetatan untuk setiap wilayah.
"Jadi ketua RT, RW gugus tugasnya akan melakukan monitoring, sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan dicek kondisinya, dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, yang bersangkutan tidak bergejala dan akan dilakukan pengetesan rapid antigen," tutup Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Kericuhan Terulang, Polres Jakbar Kerahkan Personel ke TPU Tegal Alur
Anies Izinkan Warga Lakukan Ziarah Kubur Mulai 17 Mei 2021
Anies Larang Warga Tak Punya KTP Jakarta Masuk Tempat Wisata
Banyak Warga Ngotot Ziarah Kubur, Gubernur Anies Akan Tambah Petugas
Nekat Ziarah Meski Dilarang, Warga Sempat Ricuh Saat Masuk ke TPU Tegal Alur Jakbar