Anies Baswedan dukung proses fit and proper test untuk pilih Wagub
Terkait keputusan PKS dan Gerindra untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Anies pun mendukungnya. Dia pun berharap, agar nantinya keputusan Wagub DKI dapat menghasilkan suara yang bulat sehingga dapat membangun Ibukota lebih baik lagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik langkah Partai Gerindra dan PKS membuat badan atau lembaga untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test) terhadap calon Wagub DKI Jakarta. Tes kelayakan akan diberikan kepada kader PKS yang diajukan sebagai Wagub DKI.
"Alhamdulillah, bersyukur bahwa percakapan bersama sudah dimulai, langkah-langkah sudah disusun dan itu yang saya sampaikan kemarin. Kita berharap bahwa partai-partai pengusung mencapai kesepakatan yang bulat, termasuk mekanisme dan prosesnya," ujar Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Selasa (6/11).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Terkait keputusan PKS dan Gerindra untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan, Anies pun mendukungnya. Dia pun berharap, agar nantinya keputusan Wagub DKI dapat menghasilkan suara yang bulat sehingga dapat membangun Ibukota lebih baik lagi.
"Jadi harapannya bisa lebih awal lebih baik. Tapi saya katakan, lebih baik mendapatkan kesepakatan yang bulat tapi perlu waktu, daripada cepat-cepat tapi lonjong," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Syariah DPW PKS DKI, Abdurrahman Suhaimi, menyatakan partainya sudah menyiapkan nama kandidat. Ada dua orang yang akan dimajukan.
"Yang sudah direkomendasikan DPP Agung Yulianto dan Pak Syaikhu," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (6/11).
Agung Yulianto merupakan Sekretaris DPW PKS DKI. Sementara Ahmad Syaikhu merupakan mantan calon Gubernur Jawa Barat. Ia juga pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)