Anies Bentuk Gugus Tugas Urusi Konflik dan Sengketa Agraria di Jakarta
Anies menegaskan, reforma agraria adalah hal yang sangat penting. Lewat itu, pihaknya diharapkan bisa mengatasi beberapa persoalan mendasar di bidang agraria yang berimplikasi pada aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meluncurkan gugus tugas reforma agraria Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Gugus tugas ini bentuk tindak lanjut dari terbitnya Kepgub 574 Tahun 2019 sebagai perubahan atas Kepgub 162 tahun 2019.
"Dan sesuai dengan keputusan tersebut, ini dibentuk gugus tugas yang fungsinya untuk mendukung penyelenggaraan reforma agraria di Provinsi DKI Jakarta," ujar Anies di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Senin (27/5).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Apa profesi Anies Baswedan sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta? Rektor di Universitas Paramadina pada tahun 2007Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pada tahun 2014 - 2016Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 - 2022
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Anies menegaskan, reforma agraria adalah hal yang sangat penting. Lewat itu, pihaknya diharapkan bisa mengatasi beberapa persoalan mendasar di bidang agraria yang berimplikasi pada aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Khususnya, dalam hal ketimpangan penguasaan, ketimpangan kepemilikan, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah yang ada di Jakarta. Menurutnya, reforma agraria juga lebih dari sekadar proses administrasi.
"Plus, kita tahu bahwa di sini ada banyak konflik sengketa agraria. Apalagi di Jakarta juga, kita punya tantangan karena ada alih fungsi lahan yang berjalan secara masif. Ditambah lagi tantangan lingkungan hidup di Jakarta luar biasa besar," ujarnya.
Anies menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang melakukan fiscal cadaster untuk meninjau ulang bagaimana Pemprov DKI memberikan kebijakan pajak atas bumi dan bangunan. Hal itu dimulai dari kepemilikan sampai soal perpajakannya.
Dia menjelaskan, sebagian dari kebijakan perpajakan DKI Jakarta adalah kebijakan pengosongan Jakarta secara sopan, atau pemindahan orang. Sebab, beban pajak yang terlalu besar diberikan kepada mereka yang tidak memiliki kemampuan membayarnya.
"Dan contoh paling nyata di Menteng. Menteng itu di tinggal 94 rumah yang pemiliknya adalah pemilik lama, pemilik asal. Sisanya sudah pindah tangan. Kenapa (ini bisa terjadi)? Karena kita kenakan pajak yang luar biasa tinggi," tukas Anies.
Dia menegaskan, semua pihak yang terkait harus benar-benar serius menata masalah ini guna mengatasi ketimpangan yang ada di Jakarta.
"Kita berharap kepada para lurah dan para camat yang nanti akan berada di garis paling depan, pegang prinsip itu. Berpihaklah pada prinsip keadilan. Jangan berpihak kepada jumlah Rupiah," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gubernur Anies Baswedan Musnahkan 18.174 Botol Miras
Anies Sebut 34 Masih Dirawat Terkait Demo 22 Mei, Kerugian DKI Capai Rp400 Juta
Anies Musnahkan 18.174 Miras Ilegal, Jumlahnya Meningkat dari Tahun Lalu
Anies Nilai Penting Proses Demokrasi Dijalankan dengan Adil
Anies: Saya Tak Pernah Tangkap Orang yang Mengkritik
Anies Hadiri Acara Penutupan Patungan untuk Berbagi di GBK
Anies Buka Festival Jakarta Great Sale