Anies Beri Dukungan ke Nakes: Kita Ikhtiarkan untuk Menyelamatkan Semuanya
Saat ditemui setelah melakukan inspeksi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, dukungan moral tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan yang bekerja 24 jam yang diperuntukkan bukan hanya di RSUD Koja, tapi di seluruh rumah sakit di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memberikan dukungan moral kepada tenaga kesehatan saat berkunjung ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara pada Selasa (29/6) pagi. Dukungan moral tersebut dilakukan Anies secara daring yang terhubung pada semua staf tenaga medis yang ada di RS Koja tersebut.
"Terima kasih atas semua waktu energinya Insya Allah dibalas semua catatan amal soleh dan terus jaga semangat. Jaga kesehatan ini masa penuh tantangan Insya Allah kita hadapi sama-sama kita saling support," katanya pada para tenaga kesehatan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Saya tahu ini bukan hal sederhana tapi Insya Allah bisa bertahan dengan baik. Kita ikhtiarkan untuk menyelamatkan semuanya. Selamat bertugas, jaga stamina, tetap semangat dan solid untuk menuntaskan perjuangan menghadapi Covid-19 ini," tambah Anies.
Saat ditemui setelah melakukan inspeksi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, dukungan moral tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan yang bekerja 24 jam yang diperuntukkan bukan hanya di RSUD Koja, tapi di seluruh rumah sakit di Jakarta.
"Saya menyapa semua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, sekaligus mengirimkan pesan bahwa jaga stamina, soliditas, saling support, dan kami di seluruh jajaran lintas bidang akan mem-back up sepenuhnya apa saja kegiatan di rumah sakit," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Lebih dari itu, Anies mengharapkan para tenaga kesehatan dan staf rumah sakit di manapun agar tetap menjaga kualitasnya 100 persen, meski tingkat kegentingan di tengah pandemi ini membuat kerja para tenaga kesehatan menjadi berlipat ganda.
"Saya juga berpesan, siapapun yang datang, perlakukan seperti saudara kita sendiri. Berikan yang terbaik, sehingga semua bisa kembali ke rumah, kumpul lagi dengan keluarganya," tuturnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jakarta pada laman corona.Jakarta.go.id, Senin (28/6), penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 kasus hari ini, membuat total kasus konfirmasi positif meningkat dari 520.061 kasus menjadi 528.409 kasus.
Adanya pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 orang pada laporan hari Senin ini, menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, mengalami peningkatan 4.831 orang dari jumlah sebelumnya 57.295 orang, sehingga menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 62.126 orang.
Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta berdasarkan laporan pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021 ini, ada sebanyak 3.438 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 454.497 orang, menjadi 457.935 orang.
Dari kumulasi total kasus Covid-19 sebanyak 528.409 kasus pada laporan hari Senin (28/6), sebanyak 8.348 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 79 orang meninggal dari angka sebelumnya 8.269 orang. Angka tersebut senilai 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif.
Baca juga:
Ganjar Sebut Keterisian Tempat Tidur di RS Sudah Membahayakan
Anies Manfaatkan SDM Selain Dinas Kesehatan Bantu Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
Pemerintah Lobi India Longgarkan Izin Ekspor Obat ke Indonesia
Polri Latih 2.284 Orang Jadi Pelacak Covid-19
Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Ciracas Tutup Sementara
Polisi Sebut Pesan Berantai Soal Sanksi Pelanggar Zona Merah Hoaks