Anies Minta Pemasangan Alat Peraga Kampanye Utamakan Keselamatan Masyarakat
Anies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Anies ingin agar pemasangan APK bisa diperhitungkan secara matang, terutama dari segi keamanan.
Anies Minta Pemasangan Alat Peraga Kampanye Utamakan Keselamatan Masyarakat
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengimbau pemasangan alat peraga kampanye (APK) mengutamakan keselamatan masyarakat. Pernyataan ini merespons jatuhnya APK hingga memakan korban jiwa.
Anies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
"Ya saya mengimbau kepada semua yang pekerja, yang berada di tim pemenangan untuk mengutamakan keselamatan," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/1).
"Karena keselamatan ini prioritas, kita ingin kampanye ini menjadi kampanye menyenangkan dan tidak ada yang menjadi korban," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun ingin agar pemasangan APK bisa diperhitungkan secara matang, terutama dari segi keamanan.
"Karena itu, alat peraga apapun yang dipasang harus diperhitungkan faktor keamanan, faktor risiko risikonya itu,"
pungkasnya.
merdeka.com
Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, setuju APK yang dipasang secara serampangan di ruas jalan layang atau Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) ditertibkan usai sebabkan sepasang suami istri kecelakaan.
"Saya setuju kalau dibersihkan itu (APK). Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat. Maka tidak semua nempel di tempat-tempat yang mungkin secara pemandangan estetika tidak bagus, dan ternyata kejadian kecelakaan," kata Ganjar, Kamis (18/1).
Meski setuju dibersihkan, Ganjar meminta pemasangan APK di kawasan tersebut tetap diberikan ruang. Namun, dengan syarat tak mengganggu estetika dan keindahan di ruang publik.
"Maka orang akan melihat dengan enak, dengan bagus dan tidak kotor gitu. Dan itu kalau ambruk tidak ada yang betulin loh itu. Talinya saya lihat rafia, selotip, ada kawat, jorok," kata Ganjar.
Ganjar mengajak semua peserta pemilihan umum (Pemilu) bijak dalam memasang atribut partai politik (parpol) atau APK di ruang-ruang publik.
"Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud perbaiki dong, ini tidak mudah tapi harus kita lakukan," ujarnya.
Diketahui, pemasangan alat peraga kampanye (APK) secara serampangan di ruas jalan layang atau Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) memakan korban.
Pasangan suami istri (Pasutri) bernama Salim (68) dan Oon (61) terluka akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Peristiwa yang viral itu terjadi pada Rabu (17/1/2024) pagi.
Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero menerangkan, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor secara berbocengan melintas di Fly Over Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Jaksel.
Ketika itu, ada bendera partai yang terjatuh hingga mengenai sepeda motor yang dikendarai korban.
"Bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh," kata David dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1).
David mengatakan, kedua korban telah dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut.
"Korban Salim lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah di atas bibir. Kemudian Oon patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri, dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki," ucap Kapolsek.