Anies: Hari-hari ini makin banyak fitnah kepada kami
Meski demikian, pasangan dari Sandiaga Uno ini akan tetap fokus mengkampanyekan program-program unggulan kepada warga Jakarta. Banyaknya fitnah yang menyasar pada pasangan nomor urut 3 ini, dia anggap ada kekhawatiran pesaingnya tak bisa mengalahkan dirinya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akhir-akhir ini banyak fitnah yang menyerang dirinya. Padahal saat ini tengah masa kampanye putaran dua Pilgub DKI Jakarta.
"Hari-hari ini makin banyak fitnah-fitnah, kebohongan-kebohongan yang dibuat kemudian difitnah kan kepada kami," kata Anies saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (19/3).
Meski demikian, pasangan dari Sandiaga Uno ini akan tetap fokus mengkampanyekan program-program unggulan kepada warga Jakarta. Banyaknya fitnah yang menyasar pada pasangan nomor urut 3 ini, dia anggap ada kekhawatiran pesaingnya tak bisa mengalahkan dirinya.
"Kami malah heran apa sudah sepanik itu sehingga membuat fitnah seperti itu. Kalau memang masih bicara program, program aja mungkin sudah tidak ada program yang dikritik karena itu kami malah fitnah lagi fitnah lagi," jelas Anies.
Anies meminta para relawan dan simpatisannya untuk tetap tenang menghadapi berbagai fitnah yang ada.
"Jadi kami mengajak kepada relawan, simpatisan bersiap-siap dan jangan khawatir, makin banyak fitnah makin kuat momentumnya," ungkap Anies.
Saat disinggung akan melaporkan berbagai fitnah untuk diselesaikan di pengadilan, Anies pun enggan berkomentar. Anies menyerahkan itu semua untuk diperdalam.
"Enggak tahu, kita liat nanti," tandasnya.
Baca juga:
Saat investor pertanyakan penolakan keras reklamasi ke Anies-Sandi
Anies-Sandi janji jadikan Fresh Market PIK sebagai pasar percontohan
Anies kampanye di PIK: Kami menghindari perkotak-kotakkan
PAN DKI Jakarta deklarasikan dukungan untuk Anies-Sandi
Blusukan ke PIK, rombongan Anies-Sandi dikira Ahok
Anies bakal hidupkan majelis taklim di kantor Pemprov DKI
Anies Baswedan: Kalah di putaran pertama, itu latihan nyoblos
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.