Anies ingin Jakarta jadi kota yang tidak ramah narkoba
Terkait kegiatan pasca rehabilitasi yang dapat dilakukan mantan pecandu narkoba, Anies menjelaskan akan bekerja sama dengan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE).
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga Jalan Kebon Kosong, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). Dalam kunjungannya tersebut, Anies kembali mensosialisasikan 3 program utamanya untuk membangun Jakarta, yaitu lapangan kerja, harga bahan pokok dan pendidikan berkualitas.
Dalam kesempatan itu, Anies memberikan kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasinya, salah satunya rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Salah seorang warga menanyakan aktivitas pasca pemulihan di mana pecandu narkoba sulit kembali bersosialisasi dengan masyarakat. Selama ini, aktivitas untuk pemulihan seringkali dilakukan di desa melalui kegiatan peternakan dan pertanian.
Bagi Anies, perang atas narkoba harus tegas untuk dilakukan di Jakarta. "Jakarta yang tidak ramah atas narkoba. Jangan jadi rentan atas narkoba," tegas Anies.
Mantan ketua Komite Etik KPK ini akan mengkampanyekan secara massal agar bahaya narkoba melekat dibenak setiap orang. "Memangkas peredaran dan produksinya itu tugas kepolisian. Tapi untuk permintaan, kita bisa kendalikan. Itu menjadi tugas pemerintah bersama masyarakat," terang Anies.
Terkait kegiatan pasca rehabilitasi yang dapat dilakukan mantan pecandu narkoba, Anies menjelaskan akan bekerja sama dengan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE). Berbeda dengan rehabilitasi di pedesaan yang fokus pada kegiatan alam, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mengaku bahwa peningkatan kemampuan (skill) khusus melalui karya yang sesuai di perkotaan.
"Kita coba pelatihan keterampilan khusus bagi mereka yang telah direhabilitasi. Mereka akan berkarya atas kegiatan yang relevan di kota, salah satunya melalui wirausaha. Kita akan bekerja sama dengan program OK OCE. Sehingga mereka yang telah direhabilitasi bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat," ujar Anies sambil tersenyum.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Ini strategi Anies Baswedan perangi narkoba
Sandiaga Uno: Politik uang membodohi warga
Begini solusi Anies Baswedan tangani anak-anak pecandu rokok
Ini strategi Anies mengentaskan ketimpangan pendidikan di Jakarta
Dua sosok ini menjadi tokoh inspirasi Anies menjalani kehidupan