Anies: Jangan Khawatir yang Ditulis Hari Ini, Pikirkan Apa yang Ditulis Masa Depan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pandemi Covid-19 seolah ujian bagi pimpinan bangsa di angkatannya. Pernyataan tersebut disampaikan Anies ketika menghadiri acara puncak HUT ke-57 Golkar. Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh dari partai politik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pandemi Covid-19 seolah ujian bagi pimpinan bangsa di angkatannya. Pernyataan tersebut disampaikan Anies ketika menghadiri acara puncak HUT ke-57 Golkar. Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah tokoh dari partai politik.
"Pandemi ini adalah semacam ujian yang diberikan kepada angkatan kita. Kita ini seakan dipercaya oleh yang Maha Kuasa untuk menghadapi pandemi," kata dia di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (31/10).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Kisah-kisah yang terjadi sepanjang pandemi, kata dia, mungkin akan terus dikenang lintas waktu. Karena itu, kebijakan yang diambil untuk menangani Covid-19 harus dilakukan dengan tepat.
"Saya sering sampaikan kepada teman-teman ketika kita menangani, jangan terlalu khawatir pada apa yang ditulis hari ini, tapi pikirkanlah apa yang akan ditulis oleh para sejarawan di masa depan," tegas dia.
Ketika Covid-19 telah menjadi peristiwa sejarah, generasi yang akan datang akan melihat cerita penanganan Covid dengan data yang lebih utuh dan lengkap. Dari situlah, generasi mendatang bisa melihat dengan jelas dan objektif soal salah dan benar.
"Mereka akan menengok kepada peristiwa ini dengan data yang lengkap dengan informasi lintas waktu. Sehingga langkah-langkah yang dilakukan nantinya akan dikatakan benar atau salah bukan karena demi hari ini, tapi karena assessment objektif lintas waktu," ungkap dia.
"Dalam konteks itu, rekaman-rekaman, dokumen-dokumen menjadi berharga dan bernilai dan jadi pesan bagi kita untuk mengambil hikmahnya. Jadi banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi ini," tandas dia.
Baca juga:
Anies Terima Gelar Kehormatan Bamus Betawi: Ini Amanah untuk Membangun Jakarta
Anies Baswedan Puji Kiprah Golkar di Perayaan HUT ke 57 Partai
Anies: Banjir Jakarta Surut Bukan Semata-mata Karena Gravitasi, Tapi Ditarik Pompa
Anies Baswedan Siapkan 3 Langkah Cegah Banjir di Jakarta
Lepas Atlet Paralimpik Jakarta ke Peparnas Papua, Anies Pesan Soal Persahabatan