Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Anies optimis Cak Imin bakal mampu menyampaikan gagasannya dengan baik saat debat
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan berdiskusi dengan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jelang debat perdana cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023.
"Tentu ada seperti juga kemarin diskusi sama Gus Imin sebelum debat," kata Anies di sela-sela silaturahmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyatakan, Cak Imin merupakan tokoh yang mumpuni. Dia menyebut, Cak Imin telah melewati berbagai proses dan pengalaman politik sejak masih muda.
"InsyaAllah. Gus Imin itu seorang yang sudah melewati berbagai macam tukar pikiran sejak muda dan sesungguhnya debat ini kan wacana atau wahana menyampaikan apa yang sudah menjadi pikirannya. Apa yang sudah ada dalam dirinya itu kan tidak bisa disiapkan seperti pentas teater yang dihafalkan,"
jelas Anies.
Dia optimis Cak Imin bakal mampu menyampaikan gagasannya dengan baik saat debat. Menurutnya, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024.
"Enggak bisa dihafalkan karena itu kami optimistis sekali Gus Imin akan hadir menunjukkan pikirannya, gagasannya, cara berpikir, cara komunikasinya yang InsyaAllah akan membuat masyarakat Indonesia makin yakin bahwa pasangan AMIN InsyaAllah pasangan yang setara dalam banyak hal," kata Anies.
Diketahui, KPU menyediakan lima porsi debat capres-cawapres, tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres. Adapun debat perdana capres sudah digelar pada 12 Desember 2023.
Rencananya debat untuk porsi cawapres, antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming dan Mahfud Md akan dilaksanakan pada Jumat 22 Desember 2023.
Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres yaitu ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.