Anies Klaim Bangun 341 Kilometer Trotoar di Jakarta Kurang dari 4 Tahun
Menurutnya, ketika trotoar dibangun warga Jakarta menjadi terbiasa berjalan kaki. Kegiatan jalan kaki, katanya, membangun kesetaraan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengklaim, dalam waktu kurang dari 4 tahun pihaknya telah membangun 341 kilometer trotoar di ibu kota. Menurutnya, trotoar bukan cuma dibangun di sekitaran Sudirman-Thamrin saja.
"Dalam waktu kurang dari 4 tahun Jakarta membangun 341 kilometer trotoar di seluruh Jakarta, bukan cuma di Jalan Thamrin. Memang yang kelihatan fotonya di Thamrin, di Sudirman itu yang kelihatan fotonya karena ada CFD (car free day) kelihatan tuh, tapi sesungguhnya di seluruh wilayah Jakarta ada 341 kilometer," ungkap Anies saat ceramah tarawih 6 Ramadan 1443 Hijriah dilihat di Youtube Masjid Kampus UGM, Jumat (8/4).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Menurutnya, ketika trotoar dibangun warga Jakarta menjadi terbiasa berjalan kaki. Kegiatan jalan kaki, katanya, membangun kesetaraan.
"Dan ketika itu dibangun, apa yang terjadi warga mulai terbiasa jalan kaki, dan jalan kaki itu sehat, jalan kaki itu ramah lingkungan, jalan kaki itu membangun kesetaraan, jadi itu kita bangun," ucapnya.
Menurutnya, jika sebuah kota menganggap kendaraan adalah beroda maka dia tidak akan menyiapkan fasilitas jalan untuk orang. Padahal alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah kaki.
"Kaki itu alat transportasi yang dimiliki semua orang, tapi kaki itulah yang paling tidak difasilitasi selama ini," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Baca juga:
Menengok Progres Revitalisasi Pedestrian Kota Tua
Revitalisasi Jalur Pedestrian di Kawasan Kota Tua
Kawat Berduri di Trotoar Jalan Asia Afrika Ganggu Kenyamanan Pejalan Kaki
PKL Depan RS UKI Cawang akan Dipindahkan ke Kramat Jati dan Pasar Rebo
Beton Saluran Air Ganggu Kenyamanan Pejalan Kaki di Gatot Subroto
Pemprov DKI Revitalisasi 10 Ruas Jalan untuk Pejalan Kaki