Anies: Membangun Kota Jangan Karya, Karya, Karya, Tapi Tanpa Gagasan
Selama menjabat, Anies mengaku tidak ingin membangun kota Jakarta hanya sebatas karya tanpa didahului makna dari karya itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pengingat agar jangan pernah meremehkan kata-kata. Menurutnya, justru dari rangkaian kata merupakan langkah awal menghasilkan satu gagasan dan berbentuk karya.
"Memang gagasan bentuknya kata-kata, kita sering menganggap kata-kata itu tidak penting. Loh kalau kata-kata tidak penting tidak ada kitab suci," ucap Anies dikutip melalui chanel YouTube PAN Tv, Rabu (6/10).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Anies menjabarkan, bermula dari kata-kata mengandung sebuah gagasan, dari sebuah gagasan kemudian muncul narasi. Dari narasi timbul sebuah karya. Dengan demikian, imbuh Anies, setiap kata-kata merupakan cerminan dari sebuah gagasan.
Selama menjabat, Anies mengaku tidak ingin membangun kota Jakarta hanya sebatas karya tanpa didahului makna dari karya itu.
"Kami di Jakarta pegang itu, gagasan narasi karya jangan sampai karya, karya, karya tapi tidak ada gagasan," tandasnya.
"Pidato ini juga isinya kata-kata semua, pesan-pesan isinya kata-kata, tapi di balik kata-kata ada pesan," sambungnya.
Baca juga:
DKI Jakarta Mesti Kendalikan Penurunan Tanah untuk Mencegah Tenggelam
Membaca Strategi Tokoh Politik Menatap Pilpres 2024
Anies akan Keliling Indonesia Setelah Selesai Pimpin Jakarta
Anies: Atlet Jakarta Harus Jadi Inspirasi Tentang Kerja Keras dan Pantang Menyerah
PKS Soal Relawan Anies: Ekspresi Masyarakat Mencari Alternatif Pemimpin untuk 2024