Menilik Keunggulan Desa Cipicung Jawa Barat, Desa Kelahiran Anies Baswedan
Desa ini telah didirikan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1875.
Menilik Keunggulan Desa Cipicung Jawa Barat, Desa Kelahiran Anies Baswedan
Desa Cipicung
Anies Rasyid Baswedan atau yang biasa dikenal dengan Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta ke-17.
Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies.
Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
Asal-usul Cipicung
Mengutip dari desa-cipicung.
kuningankab.go.id, sesepuh Desa Cipicung mengemukakan bahwa desa ini telah didirikan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1875.
Dinamakan Desa Cipicung berasal dari sebatang Pohon Picung besar yang berada di sana saat itu.
Bukan sembarang pohon, Picung memiliki manfaat sebagai obat dari penyakit yang didapatkan dari kulit, daun, hingga akarnya.
Kata ‘ci’ ditambahkan di awal kalimat yang dalam bahasa Sunda berarti air, dengan harapan dapat memberikan atau menandakan suatu desa, tempat, atau peradaban.
-
Apa saja potensi wisata yang dimiliki Desa Cibuntu? Desa Cibuntu punya banyak potensi wisata bahkan telah berhasil mendapatkan banyak penghargaan. Desa Cibuntu merupakan salah satu desa yang berada di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan. Dulunya desa itu merupakan desa tertinggal. Padahal, desa itu memiliki sejumlah potensi wisata. Di sana ada Curug Gongseng, situs purbakala, mata air Kahuripan, kawasan konservasi kebun bambu petung, dan potensi wisata karena penduduknya banyak yang menjadi penggembala domba.
-
Kenapa Desa Wisata Cibuntu terkenal? Desa ini dikenal karena keindahan alamnya dan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu desa wisata terbaik di tingkat ASEAN.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Bantarkuning? Ciri utama dari desa ini adalah jalan kecilnya yang berada di tengah jalan dan diapit oleh area persawahan. Jalannya dibuat dari beton, dan sudah cukup rata serta nyaman dilalui. Menikmatinya cukup dengan bersepeda, berkendara motor atau lebih asyik berjalan kaki. Di ujung, deretan pegunungan juga seolah menjadi pagar yang berderet rapi.
-
Di mana desa indah di Cianjur ini berada? Wilayah itu disebut memiliki pemandangan yang tetap mengagumkan bak di Eropa dengan hamparan sawah dan pepohonan hijau yang tetap terjaga.
-
Apa daya tarik utama dari Desa Wisata Cibeureum? Daya tarik lainnya adalah little New Zealand yang jadi daya tarik utama di Desa Wisata Cibeureum, Kecamatan Sukamantri.
-
Apa yang unik dari Desa Wisata Ciasihan? Uniknya, desa wisata ini tercatat memiliki 10 titik curug yang masih asri, juga kerajinan peci bambu dan kuliner khas setempat.
Atas persetujuan sesepuh dan masyarakat setempat, desa ini pun dinamakan dengan Desa Cipicung.
Kuningan sendiri merupakan salah satu kerajaan kecil bercorak Islam yang berada di tanah Sunda, Jawa Barat.
Seperti kerajaan Islam lainnya di Indonesia, penanda dibentuknya suatu pemukiman atas desa diawali dengan didirkannya masjid terlebih dahulu ketika proses babat alas.
Sama hal nya dengan awal didirikan Desa Cipicung, pembangunan dimulai dari mendirikan masjid. Para sesepuh setempat bersama tokoh ulama penyebar agama Islam saat itu memutuskan untuk membangun masjid di dekat pohon pincung.
Ketika mendatangi desa ini, pengunjung akan langsung disambut dengan mural-mural elok yang menghiasi jalan masuk.
Selain itu, berikut adalah beberapa destinasi unggulan dari Desa Cipicung:
Wisata
Terdapat Curug Luhur yang menyuguhkan keindahan air terjun lengkap dengan panorama hutan yang masih rimbun. Ketika memasuki kawasan, pengunjung akan disajikan eloknya area persawahan yang terbentang luas.
(Foto : istockphoto.com)
Makam Leluhur
Makam ini didirikan untuk menghormati para sesepuh yang membangun desa. Pemerintah setempat membuat maqbara (makan Islam) yang ditujukan untuk dua tokoh leluhur, yaitu Mbah Marmagati dan Mbah Senogati.
(Foto : istockphoto.com)
Kebersihan
Selain potensi wisata, keunggulan Desa Cipicung yang lain adalah kebersihannya. Sampah rumah tangga yang dihasilkan langsung mendapatkan pengolahan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat. Hal ini sangat membantu untuk meminimalisir penumpukan sampah yang berlebih
(Foto : istockphoto.com)