Kemarau Melanda, Desa di Cianjur Ini Tetap Punya Pemandangan Mengagumkan Bak di Eropa
Walau di musim kemarau, kampung ini tetap hijau dan indah.
Walau di musim kemarau, kampung ini tetap hijau dan indah.
Kemarau Melanda, Desa di Cianjur Ini Tetap Punya Pemandangan Mengagumkan Bak di Eropa
Musim kemarau membuat sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan. Wilayah yang semula hijau dan segar, justru berubah menjadi gersang dan beredebu.
-
Kenapa Desa Karangjaya terlihat indah? Wilayah selatan Cianjur memang terkenal nyaman karena topografisnya yang dikelilingi sawah dan bukit. Menariknya, letak hamparan hijau itu begitu tertata rapi sehingga mencuri perhatian.
-
Mengapa Desa Indragiri tetap hijau di musim kemarau? Walau sedang puncak musim kemarau panjang, namun Desa Indragiri ini masih tetap hijau dan subur. 'Di sini yang unik memang jalannya ya, meliuk di antara persawahan,' terangnya.
-
Bagaimana suasana Desa Citengah? Mengutip Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kawasan Desa Citengah memiliki suasana asri yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
-
Mengapa Desa Wisata Ciasihan memiliki pemandangan indah? Mengutip Instagram Disparbud Jabar, Selasa (3/10), hal pertama yang bisa ditemui dan dirasakan saat menginjakan kaki di desa wisata Ciasihan adalah pemandangannya yang cantik dan berhawa sejuk.Ini karena daerah tersebut dipenuhi bentangan sawah dan perbukitan yang hijau, serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
-
Bagaimana menikmati keindahan Desa Bantarkuning? 'Di sini, view-nya juara banget: sawah hijau plus Gunung Kanaga di background. Apalagi ada jalan setapak yang membelah sawah, kamu bisa nyusurin jalan setapaknya dengan bersepeda atau sekedar berjalan-jalan,' tulis keterangan tentang Desa Bantarkuning di unggahan Instagram pariwisata Jawa Barat, @smilingwestjava.
-
Bagaimana suasana di Kampung Cipancur? 'Masya Allah, udara dari area persawahan ini masih terasa sejuk dan tidak ada polusi di sini,' tambah kreator video.
Namun kondisi serupa tampaknya tidak terjadi di sebuah desa bernama Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Wilayah itu disebut memiliki pemandangan yang tetap mengagumkan bak di Eropa dengan hamparan sawah dan pepohonan hijau yang tetap terjaga.
Lokasi ini menjadi salah satu daerah dengan suasana indah yang menenangkan. Berikut informasi selengkapnya.
Cianjur banyak memiliki pegunungan
Kabupaten Cianjur sendiri memiliki topografi pegunungan sehingga memiliki banyak dataran tinggi dengan pemandangan indah.
Kondisi ini didukung dengan banyaknya hutan, sawah dan ladang yang hijau dan menyegarkan seperti yang tampak di Desa Sukamanah, Cibeber.
Mengutip kanal YouTube Obay Cianjur Channel, kondisi membuat daerah tersebut tetap hijau walau diterpa musim kemarau panjang.
Punya sawah yang sangat hijau
Di tengah-tengah kampung tersebut terdapat area persawahan yang luas dan hampir merata.
Terlihat rumah-rumah penduduk juga berada di sekitar persawahan tersebut sehingga menyejukkan mata.
Bentuk sawah sendiri berbentuk terasering yang menanjak ke arah perbukitan.
“Lihat ini, persawahannya sangat hijau. Ini jadi tempat yang paling indah ya di sini (Desa Sukamanah),” kata konten kreator, seperti dikutip Merdeka.com
Mirip di Eropa
Menurut pembuat video, Desa Sukamanah, Kabupaten Cianjur tersebut layak disamakan dengan negara Swiss karena keindahan pegunungannya yang memukau.
Kombinasi antara sungai, sawah, perbukitan juga rumah penduduk menjadi salah satu bukti keindahan alam yang mampu bersinergi membentuk visual yang enak dipandang.
“Kampung ini bisa disebut Paris Van Java, saking indahnya alamnya, di Kampung Pasir Aseupan,” kata pengunggah video yang tertulis di judul.
Warganya punya kerajinan Bongsang
Selain alamnya yang indah, desa tersebut juga memiliki hasil kerajinan untuk berbagai produk.
Yang pertama, warga di sana memproduksi bongsang atau wadah tahu yang berbentuk jaring dan terbuat dari anyaman bambu.
Lalu warga juga membuat kerajinan lainnya, yakni anyaman tikar berbahan plastik bekas minuman saset yang unik.
“Ini (bongsang) dijual Rp30 ribu per seratus biji,” kata warga setempat yang membuat kerajinan bongsang.
Desa ini bisa jadi salah satu tujuan untuk dikunjungi saat ingin healing di kawasan perkampungan Cianjur.