Jadi Wisata Favorit sejak 1984, Begini Rasanya Healing di Curug Cijalu yang Legendaris
Keindahan Curug Cijalu terdiri dari suasananya yang masih asri dan indah, serta didukung dengan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung menikmati deburann
Jalan setapak berbatu yang dikelilingi pepohonan rindang akan menemani pengunjung saat berwisata ke Curug Cijalu yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lokasinya berada di Cipancar, Kiarapedes, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari pusat kabupaten.
Wisata ini termasuk belum begitu populer, padahal keberadaannya sudah melegenda sejak 1984. Keindahan Curug Cijalu terdiri dari suasananya yang masih asri dan indah, serta didukung dengan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung menikmati deburannya.
-
Apa keunikan Curug Cileat di Subang? Destinasi alam ini memang menampilkan daya tarik yang jarang ditemui dari segi visual maupun sensasinya. Selain bisa melihat keindahan limpahan air dari ketinggian, siapapun datang akan merasakan hempasan 'kabut' yang berasal dari cipratan air mirip asap yang bisa membuat tubuh menjadi basah walau tak bersentuhan langsung.
-
Mengapa Curug Sanghyang Santen menarik dikunjungi? Indahnya Sanghyang Santen semakin mengukuhkan bahwa Kabupaten Garut merupakan surganya air terjun lantaran banyaknya air terjun dan pemandangannya yang indah.
-
Kenapa Curug Bajing menjadi pilihan wisata? Curug Bajing memiliki pesona keindahan yang tak terlupakan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan tiga tingkat.
-
Kenapa Curug Uci jadi tempat wisata favorit? Curug Uci jadi destinasi yang tak boleh dilewatkan begitu saja, jika ingin benar-benar menikmati keindahan Garut.
-
Apa yang membuat Curug Cijengkol menarik? Belum banyak diketahui Curug Cijengkol jadi salah satu spot wisata air terjun yang punya daya tarik memikat. Lokasinya yang berada di tengah hutan Cianjur selatan, Kampung Rawa Gembong, Desa Sindangsari, Kecamatan kadupandak.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cierang? Bebatuan di sekeliling air terjun menjadikan wisata Curug Cierang sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan. Sensasi Trekking Menembus Hutan Dari jalan utama kecamatan, kondisi jalurnya cukup terpelihara dengan baik.
Mulai dari kantin, toilet, area parkir sampai gazebo bisa dengan mudah digunakan saat ingin menghabiskan hari libur di sana. Keindahan Curug Cijalu bisa jadi salah satu alternatif destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Kota Nanas tersebut.
Menikmati Deburan Air dari Ketinggian 70 Meter
Merujuk Instagram @jawabarat.banget, suasana di lokasi seolah berada di tengah hutan belantara yang rindang. Lokasinya juga menyatu dengan perbukitan, sehingga udaranya begitu sejuk.
Perbukitan di sana juga menjadi tempat keluarnya air terjun dengan ketinggian hingga 70 meter.
Namun saat hujan, kondisinya akan cukup keruh dengan air yang berwarna sedikit kecokelatan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi keindahan pemandangannya.
Hadirkan Aliran Sungai Berbatu
Tak seperti curug kebanyakan yang deburan air jatuh ke bawah dan menyebar. Curug Cijalu memiliki sungai yang melebar dan memanjang di bawah air terjunnya.
Kondisi sungai juga banyak dipenuhi bebatuan besar, sehingga bisa digunakan oleh para pengunjung untuk duduk-duduk sembari menikmati aliran air.
Air yang jatuh ke bawah juga tidak lurus, melainkan membentuk anak tangga secara acak namun beraturan.
Ada Area Berkemah
Selain bisa menikmati Curug Cijalu secara sekilas, pengunjung juga bisa menikmatinya secara puas melalui kegiatan berkemah. Pengelola sudah menyediakan sejumlah fasilitas yang bisa digunakan saat bermalam di sana.
Tak jauh dari pusat air terjun, terdapat area rerumputan luas yang cocok dijadikan tempat untuk berkemah.
Ketika cuaca cerah, di lokasi juga bisa dinikmati keindahan dari hamparan kebun teh yang luas. Pemandangannya hijau dan menyegarkan mata.
Asal Usul Penamaan Cijalu
Merujuk Jurnal Pendidikan dan Bahasa berjudul “Wisata Alam Penyejuk Hati: Daya Tarik Wisata Curug Cijalu di Kota Subang, Jawa Barat” adalah banyak terkait dengan kearifan lokal.
Salah satu yang terkenal adalah mitos seputar curug yang dianggap sakral karena merupakan tempat tinggal dewa yang berkuasa (Parahyangan).
Kearifan lokal juga melekat dari asal usul namanya yakni Cijalu yang merupakan gabungan dari kata Cai dan Jalu. Dalam bahasa Sunda, Ci berarti cai atau air, sedangkan jalu adalah pendekar yang memiliki kesaktian. Ini juga berangkat dari cerita turun temurun yang dipercaya masyarakat setempat karena adanya sosok sakti yang turun di sana.
Harga Tiket Masuk
Untuk mengunjungi destinasi ini, pengunjung akan dikenakan biaya masuk Rp17.500 per orang. Kemudian tiket mobil Rp5 ribu dan parkir mobil Rp20 ribu.
Kemudian untuk biaya berkemah dengan membawa tenda sendiri Rp10 ribu per hari, sedangkan biaya sewa tenda tergantung ukuran. Untuk toilet Rp2 ribu dan Rp5 ribu bagi yang ingin membersihkan diri.
Operasional curug ini berlangsung mulai Senin sampai Jumat, pukul 07:30 WIB pagi sampai 17:00 WIB petang.