Anies Minta Jangan Lengah dan Kendor Saat Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun
Anies terus meminta kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Lanjut dia, semakin tinggi tingkat vaksinasi makan semakin rendah tingkat resiko
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak pesimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut dia, saat ini penurunan kasus aktif merupakan bentuk keberhasilan dari kedisiplinan masyarakat.
"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis. Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," kata Anies dalam YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan beberapa Minggu terakhir Jakarta masuk dalam situasi genting. Kasus aktif di Jakarta pernah mencapai 113 ribu orang. Namun saat ini, kata Anies, kondisi berangsur-angsur membaik. Karena hal itu dia meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Artinya jangan lengah, jangan kendor, jangan sampai gelombang perbaikan yang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik lagi karena kita lengah, kita kendor, kita tidak disiplin," papar dia.
Selain itu, Anies juga meminta masyarakat tetap mengurangi mobilitasnya. Sebab menjalankan protokol kesehatan merupakan wujud tanggung jawab bersama.
"Dan bagi perusahaan-perusahaan, jangan paksakan karyawan masuk bila itu merisikokan protokol kesehatan di kantor anda. Ini adalah wujud dari tanggung jawab kita untuk sama-sama menghentikan penyebaran Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, Anies terus meminta kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Lanjut dia, semakin tinggi tingkat vaksinasi makan semakin rendah tingkat resiko.
"Jadi kita menyaksikan laporan di lapangan bahwa vaksinasi menurunkan resiko fatalitas secara signifikan. Jadi resikonya itu jauh lebih rendah bagi mereka yang sudah tervaksin," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Epidemiolog Tegaskan Favipiravir Obat Keras, Khawatir Dijual Bebas Tanpa Resep
Menkes Budi Akui Testing Covid-19 Turun saat Hari Libur
Keluarga Pengusaha Bantu Rp2 Triliun Bagi Warga Terdampak Pandemi di Sumsel
Anies soal Kasus Covid Turun jadi 64 Ribu: Masih Tinggi Dibanding Gelombang Pertama
Tekan Kematian di Solo Raya & DIY, Pasien Berisiko Tinggi Diminta Diisolasi Terpusat
Anies Baswedan Ungkap Kondisi RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Saat Ini
Anies: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun dari 113 Ribu Menjadi 64 Ribu