Anies: Nikah Massal Jadi Tradisi Baru Rayakan Tahun Baru di Jakarta
Anies: Nikah Massal Jadi Tradisi Baru Rayakan Tahun Baru di Jakarta. Anies mengatakan nikah massal akan membawa kesan tersendiri bagi para pasangan yang mengikuti kegiatan ini. Sebab, kata dia, setiap malam pergantian tahun, hari pernikahan mereka akan dirayakan seluruh dunia.
Gubernur DKI Jakarta Aneis Baswedan menghadiri nikah massal yang diselenggarakan Pemprov DKI untuk menyambut tahun baru 2019. Anies mengatakan nikah massal menjadi bagian dari tradisi baru di Jakarta saat merayakan malam pergantian tahun.
"Insyaallah nanti ini akan menjadi bagian dari tradisi baru dalam merayakan tahun baru di Jakarta. Bahwa kita menyelenggarakan malam tahun baru untuk mensyukuri apa yang sudah dicapai tahun ini," kata Anies saat memberikan kata sambutan di Park and Ride Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (31/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Kapan Ansara merayakan ulang tahunnya? Foto bersama para tamu yang hadir untuk merayakan ulang tahun Ansara yang keenam.
-
Bagaimana Annisa merayakan ulang tahun Agus? Acara ini merupakan kejutan dari Annisa untuk Agus dan kejutan tersebut berhasil dengan sangat baik.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
Tahun ini merupakan tahun kedua Pemprov DKI menyelenggarakan nikah massal pada malam perayaan tahun baru. Anies mengatakan nikah massal akan membawa kesan tersendiri bagi para pasangan yang mengikuti kegiatan ini. Sebab, kata dia, setiap malam pergantian tahun, hari pernikahan mereka akan dirayakan seluruh dunia.
"Yang tidak kalah penting bagi sebagian warga Jakarta malam hari ini juga menjadi malam yang mengesankan, karena bagi para pasangan calon suami, calon istri setiap pergantian tahun akan dirayakan sebagai hari pernikahannya," ujarnya.
Mantan manteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap kegiatan ini akan menghasilkan keluarga yang sakinah dan dapat membawa kebahagian. Anies ingin melalui pernikahan massal ini semakin banyak keluarga di Jakarta yang menjadi pilar masyarakat.
"Kita di Pemprov DKI meyakini bahwa untuk membangun masyarakat yang yang baik, masyarakat yang rukun, masyarakat yang saling menghargai, masyarakat yang saling menopang. Apabila keluarga itu menjadi keluarga yang baik, Insya Allah masyarakatnya pun akan baik," ucapnya.
Anies menuturkan pernikahan massal ini terasa berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini lantaran kehadiran Aa Gym sebagai penasihat pernikahan.
Sebagai informasi, jumlah peserta nikah massal pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019, mencapai 557 pasangan. Jumlah ini dengan rincian, pernikahan baru 221 pasangan dan Itsbat Nikah 336 pasangan.
Selain nikah massal, Pemprov DKI juga menyiapkan empat panggung hiburan yang dimulai dari Pintu Monas Barat Daya sampai dengan Bundaran HI. Pada malam pergantian tahun tersebut, Pemprov DKI menyiapkan 70 tenda yang diperuntukkan bagi UKM binaan dari 44 kecamatan untuk mempromosikan dan menjual produk usahanya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Alasan Anies Baswedan Gelar Acara Malam Pergantian Tahun
557 Pasangan Ikut Nikah Massal DKI, Aa Gym Dijadwalkan Beri Nasihat Pernikahan
Kasatpol PP DKI Turunkan 1.830 Personel Jaga Keamanan Malam Tahun Baru
Anies Baswedan Bagikan 3.070 Kartu Pekerja ke Buruh
Malam Pergantian Tahun, Transjakarta Beroperasi 24 Jam
Pemprov DKI Siapkan 30 Kantong Parkir Untuk Malam Tahun Baru di Jakarta