Anies Pakai Hotel Grand Cempaka jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis di Jakarta
Sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu sudah menempati Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan tenaga medis lainnya segera menyusul.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan mengalihfungsikan sementara waktu penginapan dikelola BUMD Jakarta untuk tempat beristirahat tenaga medis. Keputusan itu sebagai bentuk dukungan untuk tenaga medis yang berada di garda terdepan menangani pasien virus Corona atau Covid-19.
Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business dioperasikan sebagai tempat istirahat para tenaga medis di Jakarta. Hotel itu memiliki 220 kamar dengan jumlah 414 tempat tidur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19. Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan," kata Anies menjelaskan dalam unggahan Facebook miliknya, Kamis (26/3).
Sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu sudah menempati Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan tenaga medis lainnya segera menyusul.
"Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini.
Selain Hotel Grand Cempaka Business, tiga hotel BUMD DKI lainnya akan menyusul. Adapun jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur.
"Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar. Sejumlah 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis," jelasnya.
Anies berharap kerja sama semua pihak menghadapi kondisi ini. Dukungan banyak pihak, katanya, akan sangat membantu terutama bagi tenaga medis.
"Ini adalah kerja besar. Berbagai pihak turut membantu memberi dukungan. Dompet Dhuafa dan Perumda Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana. Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini," katanya.
Kepada seluruh pihak yang dapat membantu baik makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel, Anies mempersilakan berkoordinasi pada pihak-pihak yang sudah disiapkan nomor kontak di bawah ini.
Untuk ikut membantu penyediaan kamar hotel hubungi: Bagus (087782999675), Deandra (081289054859). Untuk membantu penyediaan makanan, masker dan sanitizer, hubungi Luthfi (082118554122), Daniel (081268847772). Kunjungi situs jdcn.jakarta.go.id/kolaborasi-tanggap-corona untuk info lebih detail.
"Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu. Wujudkan bantuan itu dalam bentuk nyata," tutup Anies.