Anies Pastikan Bantuan Beras Buat Warga Jakarta Segera Didistribusikan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, masyarakat penerima bantuan sosial di Ibu Kota akan segera mendapatkan bantuan beras. Bantuan ini diberikan seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, masyarakat penerima bantuan sosial di Ibu Kota akan segera mendapatkan bantuan beras. Bantuan ini diberikan seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Mulai besok seluruh kegiatan ini akan berjalan termasuk pembagian beras yang nanti juga akan dikerjakan mulai besok (Senin, 19/7)," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/9).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut Forkopimda di Jakarta terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaan PPKM darurat. Mulai dari vaksinasi hingga pembagian bansos. Data penerima bansos selalu dicek.
"Kami di Jakarta Forkopimda ini kompak, datanya sama, vaksinasi sama, target sama, bansos rujukan datanya sama sehingga targetnya pun tidak beririsan," ucap dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Saya minta jangan sampai terlambat, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat. Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat," katanya saat membuka rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Jokowi pun meminta kepada Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat. Untuk itu, Jokowi berharap keduanya segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.
"Saya minta KaBulog dan terutamanya Mensos jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP," ujarnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bagi Sembako ke Warga, Begini Penyaluran Bansos PPKM Darurat di Sumut
Hari ini, Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras PPKM 10 Kg ke KPM
Pemerintah Perpanjang Penyaluran Subsidi Kuota Hingga Desember 2021
Polri Bagikan Paket Sembako ke Buruh Cuci dan Pemulung Terdampak PPKM Darurat
Gerindra Minta Pemerintah Segera Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak PPKM
Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Hingga Akhir 2021, Anggaran Ditambah Rp 1,91 T