Anies pastikan perluasan ganjil genap hingga Asian Paragames 13 Oktober 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan melanjutkan kebijakan sistem ganjil genap hingga pelaksanaan Asian Paragames 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan melanjutkan kebijakan sistem ganjil genap hingga pelaksanaan Asian Paragames 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
"Pemprov DKI akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap sampai selesainya Asian Paralympic Games," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa peran kakek Anies Baswedan di masa perjuangan kemerdekaan? Kakek Anies dulu juga dikenal sebagai seorang tokoh nasionalis dan jurnalis pejuang kemerdekaan.
Dia menyebut kebijakan tersebut tetap akan dilaksanakan pada bulan September dengan alasan agar masyarakat tidak kaget dengan penerapan sistem tersebut. Anies menilai hal tersebut dapat menjaga kebiasaan masyarakat yang sudah terbangun.
"Ini mempermudah pengelolaan lalu lintas dan menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games. Kalau kami melakukan jeda harus menegakkan aturan lagi," papar dia.
Kendati begitu, Anies menyebut perluasan sistem ganjil genap tidak akan diberlakukan pada Sabtu-Minggu. Dan kebijakan tersebut dilaksanakan usai penutupan Asian Games 2018.
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meminta masyarakat tidak berspekulasi akan dipermanenkannya sistem ganjil genap ini.
"Diteruskan pertimbangannya lebih dari sekadar jangka pendek, tapi tidak harus jangka panjang. Jadi ini jangka pendek sampai 13 Oktober," pungkasnya.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)