Anies: Perlu Terobosan Baru untuk Pembangunan Jakarta Akibat Pandemi Covid-19
Anies mengatakan pembangunan di Jakarta tidak dapat dikerjakan sendiri. Yakni harus direncanakan dan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah pusat, swasta, hingga sejumlah institusi non Indonesia yang berada di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memerlukan terobosan untuk pembangunan di Jakarta akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, saat ini pembangunan di Ibu Kota dalam masa recovery.
"Karena itu perlu banyak sekali terobosan, kebaruan, cara-cara bekerja yang berbeda dengan masa-masa sebelumnya, masa-masa sebelum pandemi Covid," kata Anies dalam YouTube Bappeda DKI Jakarta, Rabu (14/4).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan pembangunan di Jakarta tidak dapat dikerjakan sendiri. Yakni harus direncanakan dan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah pusat, swasta, hingga sejumlah institusi non Indonesia yang berada di Jakarta.
"Karena itulah mengapa kami mendorong di dalam perencanaan pembangunan ini rencanakan sebagai kegiatan kolaboratif, private sector, public sector, unsur masyarakat bekerja bersama," ucap dia.
Anies melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan kolaborasi pembangunan untuk periode 2022. Mulai dari transportasi, pengembangan sarana, pariwisata, pengendalian banjir, hingga penyiapan infrastruktur air bersih.
"Kemudian, kerja-kerja teknokratis banyak sudah dibangun, sekarang kita perlu memastikan bahwa orientasi kepada waktu, timeline, target, kita susun sebaik-baiknya," kata Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies Minta Bappeda DKI Pastikan RPJMD Selesai pada 2022
Terbitkan Seruan Prokes Selama Ramadan, Anies Izinkan Salat Idul Fitri di Lapangan
Anies Baswedan Harap Bank DKI Terus Berinovasi
Pemprov Jakarta Atur Jam Operasional Tempat Makan Selama Ramadan, Ini Skemanya
Anies Teken Aturan Penataan Ruang Kerja Perangkat Daerah di Balai Kota DKI Jakarta