Anies-Sandi sudah habiskan dana Rp 19,08 miliar untuk kampanye
Sumber dana tersebut berasal dari kantongnya sendiri sebanyak Rp 17,2 miliar. Sementara sisanya merupakan urunan dari pasangannya Anies Baswedan sebanyak Rp 400 juta, Partai Gerindra sebanyak Rp 750 juta, PKS Rp 350 juta dan sebuah perusahaan sebanyak Rp 360 juta.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pasangan calon pertama yang mengumumkan alokasi dana kampanye selama satu bulan terakhir. Dalam rilisnya, Sandiaga mengatakan, hingga akhir bulan November 2016 lalu, jumlah dana kampanye yang dikeluarkan sebanyak Rp 19,08 miliar.
"Rekapitulasi dana anggaran kampanye sampai 30 November, dari awal yaitu dari Oktober, sejak pembukaan rekening sekitar pertengahan Oktober, jumlah angkanya Rp 19,08 miliar," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu menjelaskan, sumber dana tersebut berasal dari kantongnya sendiri sebanyak Rp 17,2 miliar. Sementara sisanya merupakan urunan dari pasangannya Anies Baswedan sebanyak Rp 400 juta, Partai Gerindra sebanyak Rp 750 juta, PKS Rp 350 juta dan sebuah perusahaan sebanyak Rp 360 juta.
Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, pengeluaran terbesar selama kampanye adalah pertemuan tatap muka alias blusukan dari kampung ke kampung. Tak kurang Rp 7,1 miliar (39 persen) dari dana yang dikeluarkan habis untuk blusukan.
"Pengeluaran terbesar digunakan untuk pertemuan tatap muka (blusukan dan lain sebagainya) yakni berkisar 39 persen sedangkan 36 persen untuk alat peraga kampanye. Yang terbesar adalah tatap muka, kegiatan menyenangkan masyarakat," jelas Sandi.
Kemudian pengeluaran terbesar kedua adalah penyebaran bahan kampanye berupa alat peraga. Seperti spanduk, stiker, banner, selebaran visi misi dan program, kaos dan lainnya. Untuk keperluan ini, Anies-Sandi menghabiskan dana hingga Rp 6,6 miliar atau sekitar 36 persen dana yang telah dikeluarkan.
"Kedua adalah pembuatan alat-alat peraga, seperti spanduk, stiker, banner termasuk tim hore hore (yel yel Anies-Sandi) costnya 36 persen," kata Sandi.
Ayah 3 orang anak ini mengaku jumlah pemasukan dan pengeluaran saat ini sudah cukup efisien. Sebab jumlah pemasukan dan pengeluaran untuk sementara sesuai.
Meski demikian, dia mengaku untuk dua bulan mendatang dia ingin menekan dana kampanye. Apalagi pengeluaran terbesar dana kampanye Anies-Sandi ada di pertemuan tatap muka dengan warga.
"Misalnya jika biasanya di warga ada panggung sekarang pakai bangku plastik sudah cukup," ujar Sandi.
Menurutnya, dengan merampingkan dana kampanye tatap muka, maka dapat dialokasikan ke materi kampanye lainnya. "Tujuannya agar visi dan misi kita sampai ke masyarakat," ujarnya.
Sandi menambahkan dirinya sengaja menampilkan tranparansi laporan penerimaan dan pengeluaran dana untuk menghasilkan iklim demokrasi sehat untuk Pilgub 2017.
"Wajib lapor dana kampanye itu per tanggal 20, tapi kami laporkan lebih awal sebagai bentuk transparansi kami. Tranparansi itu bagian dari sikap anti korupsi," jelasnya.
Rilis mengenai penggunaan dana kampanye Anies-Sandi juga sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2015 sebagaimana diubah salam PKPU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Dana Kampanye.
Baca juga:
Ketika mantan Panglima TNI relakan rumah jadi tempat kampanye Anies
Hadiri Festival Perempuan, Anies sentil ketidakhadiran Agus & Ahok
Kampanye di Otista, Anies Baswedan dukung anti kekerasan perempuan
Sandiaga: Survei dibiayai Negara pada 15 Februari paling akurat
Perbanyak diskusi, Anies-Sandiaga akan kurangi jadwal blusukan
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).