Anies Sebut Pasca Libur Panjang Penyebaran Covid-19 Klaster Keluarga Meningkat
Anies menilai, munculnya klaster keluarga ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah pusat. Khususnya dalam meninjau kebijakan libur bersama pad akhir tahun mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pasca libur panjang 28 Oktober sampai 3 November 2020 lalu terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Peningkatan tersebut terjadi di klaster keluarga pasca 2 pekan libur panjang.
Hasil pelacakan penelusuran yang dilakukan menunjukkan pada keluarga tersebut baru saja bepergian dari sejumlah daerah.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Setelah kita lakukan pelacakan dan penelusuran mayoritas Keluarga ini bepergian ke Bandung, Semarang, Lampung dan beberapa tempat di Jawa Timur," kata Anies dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dan Bali secara virtual, Jakarta, Senin (30/11).
Dia menilai, munculnya klaster keluarga ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah pusat. Khususnya dalam meninjau kebijakan libur bersama pad akhir tahun mendatang.
Pilkada Berkontribusi Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 di Bali
Peningkatan kasus serupa juga terjadi di Bali. Namun, penyebabnya di Bali bukan lantaran musim libur panjang. Melainkan pasca rangkaian proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Di kami Pilkada penyumbang kasus terkonfirmasi positif terbesar. Dari KPPS banyak ditemukan kasus positif. Lalu kami lakukan tracing lebih luas," kata Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam rapat yang sama.
Selain itu Indra menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan penelusuran kepada semua pelaku jasa pariwisata. Hasilnya ada beberapa dari mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari mereka ditemukan beberapa kasus positif," kata Indra.
Sebagai informasi di DKI Jakarta, pada periode 28 Oktober - 3 November 2020 terdapat peningkatan kasus baru sebanyak 5.168 kasus baru. Lalu pada periode 25-30 November 2020 di DKI Jakarta terdapat peningkatan sebanyak 8.598 kasus.
Dalam Rakor tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua BNPB Doni Monardo, Pangdam IX Udayana Maruli Simanjuntak, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Wakapolda Bali, Dirjen Farmalkes Kemenkes Engko Sosialine dan Dirjen Yankes Kemenkes Prof. Kadir.
(mdk/fik)