Anies Soal Sindiran Mendagri: Saya ke Luar Negeri Untuk Ajak Orang ke Indonesia
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyakini masyarakat mengetahui kegiatannya selama di luar negeri. Dia juga juga dapat membuktikan dari setiap kegiatan yang dikunjunginya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyindir kepala daerah yang sering melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
"Saya Alhamdulillah setiap kali pergi (luar negeri) justru untuk mengundang orang untuk datang ke Indonesia. Mengajak orang untuk kegiatan di Indonesia," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Salah satu hasil kunjungan Anies yakni rencana penyelenggaraan balapan Formula E di Jakarta. Sehingga kegiatan seperti itu harus dilakukan di luar negeri.
"Termasuk untuk membawa formula E bermain di sini," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyakini masyarakat mengetahui kegiatannya selama di luar negeri. Dia juga juga dapat membuktikan dari setiap kegiatan yang dikunjunginya.
"Kalau saat ini orang tidak tahu pergi ke luar negeri itu apa jalan-jalan, studi banding, atau berbicara. Kalau saya pergi saya pasti berbicara pasti kegiatan resmi dengan pemerintah di sana," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan penerbitan surat edaran tentang permohonan izin perjalanan dinas luar negeri disebabkan adanya kepala daerah yang pergi ke luar negeri tanpa meminta izin ke Kemendagri.
"Ada juga beberapa kepala daerah yang asal pergi, tidak mengajukan izin. Kan tidak enak, kami (Kemendagri) ditanya Bapak Presiden (Joko Widodo). Dan ini kan harus kontak dengan Kemenlu, dengan Setneg juga," kata Tjahjo di JCC Senayan, Senin (22/7) seperti yang dikutip Antara.
Tjahjo menjelaskan dengan adanya SE tersebut bukan berarti kepala daerah tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Kepala daerah, wakil kepala daerah dan pimpinan anggota DPRD boleh berdinas ke luar negeri selama meminta dan mendapatkan izin dari Kemendagri.
"Mereka boleh ke luar negeri, tapi minimal prosesnya jelas, untuk apa, keperluan apa, undangan apa, anggarannya berapa, dan rombongannya tidak boleh lebih dari lima," tegasnya.
Terkait kepergian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama beberapa kali, Tjahjo mengatakan itu juga menjadi pertimbangan Kemendagri menerbitkan SE. Namun Tjahjo mengatakan ada yang lebih parah yakni ada gubernur yang hampir setiap pekan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perpanjang Masa Jabatan Sekda DKI, Ini Harapan Anies
Anies Harap Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan Masalah Imigran di DKI
Puncak Lebaran Betawi, Anies Sebut 'Jakarta Simbol Persatuan Indonesia'
Dukung Anies Baswedan, Lulung Bikin Pantun Bambu Getah Getih
Anies Sebut Karya Bambu Joko Avianto Sering Tampil di Mancanegara
Anies Berdalih Anggaran Rp550 Juta buat Bambu Getah Getih Genjot Ekonomi Mikro