APBD dievaluasi Kemendagri, Jokowi stop Jakarta Night Market
Joko menegaskan APBD 2014 tersebut baru dapat digunakan pada bulan Maret dan April 2014 mendatang.
Pemprov DKI menghentikan acara Jakarta Night Market karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 masih dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun penyetopan event tersebut bersifat sementara.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan hal itu sudah dilaporkan ke Wakil Gubernur Basuki T Purnama ( Ahok ).
"Hal itu sudah saya laporkan ke Pak Wagub. Sangat sayang sih, sebab penganggaran dari tahun ke tahun tidak pernah tepat waktu, bulan Januari gitu selesainya," ujar Joko di Balai Kota, Jumat (14/2).
Joko menegaskan APBD 2014 tersebut baru dapat digunakan pada bulan Maret dan April 2014 mendatang. Namun, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menggelar proses tender event organizer PKL Night Market. Sehingga, apabila APBD 2014 disetujui Kemendagri maka akan langsung digelar PKL Night Market tersebut.
"Tahun 2014 ini, kita menganggarkan Rp 11 miliar untuk 52 kali acara PKL Night Market. Satu kali acara Rp 85 juta. Anggaran ini beda dengan acara serupa di lima wilayah ya," kata dia.
Menurut Joko, pagelaran nantinya akan berbeda dengan PKL Night Market sebelumnya. Pasalnya, Pemprov DKI berencana menggunakan satu ruas jalan arah sebaliknya di Jalan Medan Merdeka Selatan yang akan digunakan untuk pentas seni anak-anak muda.
"Kita mengombinasikan antara kuliner, fashion dan art. Jadi di satu ruas jalan itu pedagang kuliner dan fashion. Di seberangnya kita tampilkan performing art anak-anak muda," pungkas dia.