Blusukan ke Pasar di NTT, Jokowi Dapati Harga Lebih Mahal Dibanding Pulau Jawa
Namun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (3/10). Dia memantau langsung kondisi pasar dan harga sembilan bahan pokok (sembako).
Menurut dia, harga sembako di Pasar Rakyat memang lebih mahal dibandingkan di Pulau Jawa. Namun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar tersebut cenderung stabil.
"Tadi di pasar saya cek harga, utamanya yang berkaitan dengan sembilan bahan pokok. Harganya baik, meskipun lebih tinggi dari di Jawa karena mungkin ada tambahan biaya transportasi. Namun, saya kira masih pada posisi stabil, wajar," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (3/10).
Beberapa komoditas yang diperiksa Jokowi antara lain, bawang putih, bawang merah, dan cabai. Dia menjelaskan bahwa harga bawang putih di pasar tersebut mencapai Rp55 ribu per kilogram, bawang merah Rp50 ribu, dan cabai Rp50 ribu.
"Saya kira ini masih baik," ucapnya.
Selain memantau harga, Jokowi juga menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang terkait kondisi usaha mereka serta kendala yang dihadapi. Khususnya, terkait logistik dan transportasi.
Tidak hanya para pedagang, masyarakat turut antusias menyambut kehadiran Jokowi di pasar. Mereka berharap agar pemerintah terus memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
"Senang sekali, dari 2 periode hanya 1 kali datang tapi merasa bangga sekali karena infrastrukturnya sangat merata di seluruh Indonesia. Pak Jokowi sehat selalu, panjang umur," tutur Ismail salah seorang warga yang ada di pasar.