Jokowi Bakal Kirim Alkes Modern ke RSUD Kefamenanu NTT
Jokowi juga meminta agar jumlah tempat tidur pasien di RSUD Kefamenanu ditambah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengirimlan alat kesehatan (alkes) modern seperti CT scan, cathlab, mamogram untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, kata dia, alkes di RSUD tersebut sudah lama tak diintervensi.
"Ya, kapasitasnya perlu ditambah, kemudian alat kesehatan di sini sudah lama sekali tidak pernah kita intervensi. Tapi tadi sudah saya sampaikan ke Pak Dirut untuk disiapkan ruangannya dulu, nanti kita kirim CT scan, cathlab, mamogram, sehingga semuanya menjadi lebih baik," kata Jokowi usai mengunjungi RSUD Kefamenanu, Rabu (2/10).
Dia juga meminta agar jumlah tempat tidur pasien di RSUD Kefamenanu ditambah. Hal ini mengingat setiap hari terdapat sekitar 60 hingga 70 pasien yang masuk ke rumah sakit ini.
Untuk itu, Jokowi telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan agar dilakukan penambahan fasilitas tersebut.
"Saya kira perlu menambah tempat tidur, Pak Menkes tadi sudah kita sampaikan untuk juga ditambah," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyapa masyarakat di Pasar Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/10).
Jokowi meminta maaf kepada masyarakat apabila selama 10 tahun menjabat sebagai presiden ada kesalahan dan kebijakan yang kurang berkenan.
"Saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, yang penuh dengan kekurangan, yang penuh dengan kekhilafan," kata Jokowi di hadapan masyarakat sambil menggunakan megaphone saat mengunjugi Pasar Kefamenanu.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak/ibu sekalian," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Menurut dia, harga cabai dan bawang cenderung stabil, namun beras mengalami kenaikan.
"Tadi saya sudah melihat harga-harga yang ada di pasar ini, ada yang turun seperti cabe rawit, ada yang tetep seperti bawang merah dan bawang putih. Tapi ada juga harganya yang naik yaitu beras," tutur Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Saat Pilpres tersebut, Jokowi terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo dan Gibran berhasil memenangi Pilpres 2024.