Bertemu Kemlu, International Global Network Kenalkan Program Anak Muda dalam Diplomasi Internasional
International Global Network (IGN) melakukan audiensi di kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
International Global Network (IGN) melakukan audiensi di kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. President IGN Muhammad Fahrizal dan Chief Financial Officer Zimmy Syahriar bertemu dengan Direktur Diplomasi Publik Kemlu Ani Nigeriawati.
Tujuan utama dari audiensi ini adalah memperkenalkan International Global Network yang sudah berdiri selama 9 tahun. Pihak IGN menjelaskan program-program pemberdayaan anak muda dari seluruh dunia mendiskusikan isu multilateralisme dalam program sidang simulasi PBB, yaitu Asia Youth Model United Nation dan Asia World Model United Nation.
"Total jumlah alumni yang mengikuti kedua program di atas sebanyak lebih dari 21 ribu alumni peserta yang berasal lebih dari 125 negara," kata Fahrizal dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Ani Nigeriwati menyatakan Kemlu memiliki komitmen yang sejalan, yakni untuk mendukung program-program yang memberdayakan pemuda sebagai aktor utama dalam diplomasi internasional.
"International Global Network menjadi mitra strategis dalam mendorong keterlibatan pemuda Indonesia di kancah internasional melalui konferensi dan inisiatif bertaraf global," ujar Ani.
Ani mengatakan, audiensi ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Luar Negeri dan International Global Network untuk membumikan diplomasi di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Keunggulan Program IGN
International Global Network dinilai mampu menjembatani diplomasi publik dengan pemuda melalui platform inovatif seperti Model United Nations (MUN), yang memberikan pengalaman nyata dalam negosiasi internasional, public speaking, dan resolusi konflik.
"Program-program International Global Network mendukung upaya Kementerian Luar Negeri untuk mencetak pemimpin muda yang memiliki kemampuan diplomasi global. International Global Network berkontribusi pada penguatan kapasitas pemuda dalam memahami isu-isu global seperti perdamaian, perubahan iklim, dan hak asasi manusia," papar dia.
Lebih lanjut, Ani menilai, visi International Global Network sejalan dengan visi Kemlu untuk mempromosikan diplomasi berbasis masyarakat (people-centered diplomacy), yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia melalui partisipasi generasi muda.
Bantu Soft Diplomasi
Selain itu, lanjur Ani, International Global Network juga mendukung agenda Kementerian Luar Negeri dalam memperkuat soft power Indonesia di tingkat internasional.
Ani menekankan pentingnya diplomasi yang inklusif, pemuda dari berbagai latar belakang diberikan akses untuk berkontribusi dalam isu-isu global. Harapannya, International Global Network akan terus berperan aktif dalam mempromosikan nilai-nilai tersebut.
“Secara principal, kita [Kementerian Luar Negeri sangat-sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Ani.
Audiensi ini diharapkan menjadi pintu gerbang untuk kolaborasi lainnya antara International Global Network dengan Kementerian Luar Negeri di masa depan.