APBD DKI 2018 disahkan, Anies tutup pidato dengan tiga pantun
Dengan pengesahan APBD 2018, Anies berharap dapat melaksanakan percepatan pelaksanaan berbagai program kerja. Ia pun mengajak warga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan berbagai program.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menghadiri pengesahan APBD 2018, Kamis (30/11) siang. Dalam rapat yang dibanjiri interupsi itu, Anies menutup pidatonya dengan membacakan tiga pantun.
"Izinkan saya mengakhiri dengan membacakan pantun," katanya.
Anies kemudian membacakan pantun pertama yang berisi, 'besok libur ingin berkelana/apa daya istri tak menyetujui/hari ini sidang paripurna/terima kasih telah mendukung'.
Ia pun lanjut membacakan pantun kedua, 'bangsa kita makannya nasi/tak ada makanan yang bisa menyamai/dengan banyaknya interupsi/justru kami menghargai'.
"Pergi membeli bekal untuk dibawa ke rumah pakde. Ini langkah awal kerja sama dan kerja panjang dengan DPRD. Dari Kebon Sirih mengucapkan salam kepada kawan. Terima kasih untuk semua anggota dewan," tutupnya diiringi tepuk tangan para undangan yang hadir.
Terkait sorotan dana hibah, dalam kesempatan itu Anies mengatakan akan menjadi perhatian dan catatan pihaknya. Ia pun berjanji akan memberi penjelasan terkait hal-hal teknis pemberian dana hibah pada kesempatan selanjutnya.
"Semua itu akan menjadi perhatian kita, menjadi catatan dan kita akan memberikan penjelasan terkait hal-hal teknis. Satu hal yang pasti kita akan evaluasi terkait dengan hibah memastikan bahwa itu semua dilaksanakan dengan rasa keadilan," jelasnya.
Dengan pengesahan APBD 2018, Anies berharap dapat melaksanakan percepatan pelaksanaan berbagai program kerja. Ia pun mengajak warga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan berbagai program. "Dan bersama warga kita akan bekerja bersama karena itu kami pun mengapresiasi masukan-masukan yang diberikan oleh warga secara langsung ketika rancangan APBD ini dipublikasikan dan menjadi perhatian masyarakat," paparnya.
Ia pun mengajak legislatif meneruskan apa yang telah dimulai dengan semangat kemitraan. "Insyaallah kemitraan ini akan memiliki manfaat yang besar bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat," harapnya.