Atribut Turn Back Crime terus laris manis
Bahkan kini sudah banyak yang mengikuti arus penjualan imitasinya.
Atribut polisi Turn Back Crime (TBC) laris manis diburu masyarakat. Bahkan Tidak sedikit orang-orang dari luar kota Jakarta yang memborong brand Turn Back Crime.
Bermarkas di Polda Metro dengan arahan Dirkrimum Kombes Krishna Murti ini, TBC sangat laris di pasaran fashion style. Bahkan kini sudah banyak yang mengikuti arus penjualan imitasinya.
Ditemui dalam Car Free Day, Helmi, seorang Koordinator penjualan TBC mengatakan dirinya tidak takut dengan banyaknya pesaing KW yang hanya bisa meniru brand cetusan interpol tersebut.
"Enggak masalah TBC banyak yang ngikutin juga, toh kan memang sudah punya nama tersendiri. Secara penjualan kita juga masih laris manis sampai sekarang," ucap Helmi dengan nada santai di car free day, Minggu (15/4).
Berkaca dari kasus penyelewengan terkait penggunaan TBC sendiri, Helmi mengaku tidak takut. "Kami tidak takut, kalaupun disalahartikan dengan penyelewengan seseorang, tetap saja kita tidak takut. Karena ini identitas kita, walaupun interpol sebagai pencetusnya," katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa sejauh ini memang Turn Back Crime sangat laris manis dan banyak dicari orang dari kalangan manapun seperti kaos, polo shirt, kemeja, topi, gelang, tas dan jam tangan. Bahkan boneka dan stiker pun laris manis.