Bakal cagub DKI Idrus bikin program Gerakan Bersih 1.000 Masjid
Diharapkan program ini terus berlanjut agar lebih banyak masjid-masjid di Jakarta menjadi bersih dan nyaman.
Bakal calon gubernur DKI dari PKS Muhamad Idrus membuat Gerakan Bersih 1000 Masjid. Masjid Al-Mubasysyirin, Cilincing, Kalibaru, Jakarta Utara sebagai masjid pertama dalam program Gerakan Bersih 1000 Masjid.
Alasannya, saat kecil bersama teman-teman sebaya, Idurs mulai mengaji di Masjid Al-Mubasysyirin. Umar (34), anggota DKM Masjid Al-Mubasysyirin menceritakan bahwa di masjid inilah untuk pertama kalinya ia dan Idrus mengkaji ilmu agama. Ketika mulai dewasa, Idrus juga aktif sebagai Ketua Remaja Masjid Al-Mubasysyirin.
Sementara itu, Bapak Adji Sumantri selaku Pengurus DKM Majid Al-Islah, Pertamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengucapkan terimakasih dengan diadakannya Program Gerakan Bersih 1000 Masjid mendukung terus program ini agar lebih banyak masjid-masjid di Jakarta menjadi bersih dan nyaman. Hal senada diungkapkan oleh Sikin selaku Pengurus DKM Masjid Khairu Ummah Pulo Gadung Jakarta Timur.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Bang Idrus yang sudah membuat Program Gerakan Bersih 1000 Masjid, kalo ada waktu kita siap menerima kedatangan Bang Idrus di Masjid Khairu Ummah Pulo Gadung Jakarta Timur," katanya dalam rilis yang diterima, Sabtu (2/4).
Sejak bakal calon Gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus mencanangkan program Gerakan Bersih 1000 Masjid, permintaan baik via formulir online maupun via call center #JakartaKEREN diklaim sangat banyak.
"Alhamdulillah, program ini direspons baik oleh masyarakat. Tak sedikit juga warga ikut membantu kami membersihkan masjid. Hal ini menunjukkan bahwa Allah sampaikan niat kami kepada masyarakat. Karena menurut kami, masjid merupakan sentra kegiatan masyarakat yang harus diperhatikan kebersihan dan kenyamanannya. Sehingga masjid menjadi 'rumah kedua' bagi warga dapat terwujud," klaim Abu Yusuf, Kordinator Program Gerakan Bersih 1000 Masjid.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
Baca juga:
Mau maju Pilgub DKI, Idrus minta restu ke Habib Idrus Hasyim
Demokrat 'elus-elus' Ibas untuk maju di Pilgub DKI lawan Ahok
Sandiaga: Saya paling tidak populer karena tak dikenal sebelumnya
Akhir April PAN umumkan nama di Pilgub DKI, Ahok masuk kriteria
Hasil survei 51,9 persen, Ahok sebut karena gayanya yang suka marah
Risma berpeluang jadi pesaing, Ahok bilang 'petahana rentan kalah'